Salin Artikel

Ketua MPR Minta BNPT dan BIN Petakan Kelompok Rentan Terpapar Paham Radikal

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN) terus bekerja sama dalam memetakan kelompok-kelompok yang rentan terpapar paham radikalisme.

Hal itu disampaikannya merespons penangkapan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 di Lampung.

"Sehingga dapat diberikan atensi khusus oleh aparat guna mencegah berkembangnya pemahaman dan kelompok tersebut di tengah masyarakat," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Polri yang telah menangkap teroris tersebut.

Ia pun meminta agar aparat Kepolisian terus menelusuri jaringan teroris tersebut hingga ke akar-akarnya agar aksi terorisme bisa sepenuhnya dihentikan.

"Dikarenakan pada 2020 juga telah ditangkap dua orang teroris yang tergabung dalam jaringan JI, sehingga para teroris tersebut perlu terus ditelusuri hingga ke akarnya," ujar Bamsoet.

Bamsoet juga meminta Kepolisian melalui Densus 88 Polri meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap aksi terorisme, radikalisme, hingga intoleransi di sejumlah wilayah Indonesia.

Namun demikian, ia juga mengatakan bahwa perlu dilakukan pemetaan khusus untuk menelusuri potensi aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi.

"Agar dapat segera dilakukan upaya penangkalan dan penanganan terhadap aksi tersebut," tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan terus berupaya mengatasi dan mengantisipasi isu-isu radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Salah satunya, kata Bamsoet, dengan memperkuat edukasi mengenai wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, pemahaman Pancasila, serta penguatan nilai-nilai moderasi dalam beragama.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan enam terduga teroris itu dilakukan di kawasan Mesuji dan Pringsewu, Lampung pada 11-12 April 2023.

Dalam proses penangkapan, terjadi tembak-menembak yang menewaskan dua terduga teroris berinisial NG alias BA alias SA, dan ZK. Selain itu, peristiwa tembak-menembak ini membuat satu anggota polisi berinisial Bripda Jo luka berat.

Baku tembak dilakukan karena NG dan ZK melakukan perlawanan kepada polisi. Sedangkan empat tersangka teroris lainnya berinisial PS alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS ditangkap dan tengah diperiksa secara intensif.

Densus 88 Antiteror Polri menyebut bahwa enam terduga teroris jaringan JI yang ditangkap di Lampung kerap merencanakan serangan atau amaliyah ke polisi.

"Jadi kebanyakan dari kelompok ini merencanakan amaliyah ke kelompok atau ke petugas polisi," ujar Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri Jakarta, Kamis (13/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/14/17010951/ketua-mpr-minta-bnpt-dan-bin-petakan-kelompok-rentan-terpapar-paham-radikal

Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke