Salin Artikel

Berkontribusi Atasi Pandemi, PLN Raih Penghargaan Penopang Keandalan Sistem Kesehatan

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) mendapat penghargaan sebagai "Penopang Keandalan Sistem Kesehatan saat Pandemi" atas kontribusinya dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penghargaan tersebut disampaikan dalam acara Penganugerahan Award Pejuang Anti Covid-19 Katadata Indonesia, Kamis (13/4/2023).

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan capaian bersama hasil kerja keras semua insan PLN yang telah berjuang luar biasa melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata dia, PLN terus berupaya hadir memastikan pasokan listrik yang andal dan mendukung kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat dengan berbagai stimulus sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

"Stimulus yang diberikan salah satunya stimulus listrik yang penyalurannya dilakukan melalui PLN. Begitu Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, kami langsung siap jalankan, dan kami bersyukur, pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Sepanjang pandemi Covid-19, lanjut dia, PLN telah menyalurkan stimulus listrik sebesar Rp 24,23 triliun dari pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dana stimulus tersebut, sebut Darmawan, digunakan untuk pemakaian listrik gratis, diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil dan industri kecil daya 450 VA.

Selanjutnya, diskon 50 persen dan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi. PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.

“Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pada masyarakat. PLN bertugas menyalurkan stimulus ke masyarakat dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Co-Founder sekaligus CEO Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra menyampaikan, penghargaan Pejuang Anti Covid-19 Katadata Indonesia diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi PLN ikut meredam dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat.

"Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada bapak-ibu dan perusahaan yang mungkin bekerja dalam diam, bekerja dalam sunyi, bekerja dalam caci maki. Begitu sulitnya mengemban tugas tiga tahun menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut Metta, kolaborasi yang dilakukan PLN bersama seluruh stakeholder lainnya selama masa pandemi Covid-19 adalah hal terbesar dalam sejarah umat manusia di muka bumi.

Kolaborasi tersebut, kata dia, juga yang membuat Indonesia dapat melalui pandemi Covid-19 dan kini mulai bertransisi menuju endemi.

"Orang bilang itulah the biggest collaboration event yang pernah terjadi dan saya kira bapak ibu semua turut andil di sini. Perbedaan yang ada menjadi sebuah berkah, kemudian kita tetap bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19," kata Metta.

Bantuan program TJSL

Di samping stimulus listrik, Darmawan menjelaskan, PLN juga menyalurkan bantuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan bantuan sosial (bansos) lainnya.

Adapun bansos tersebut, baik berupa dana, alat pelindung diri (APD) dan masker, bantuan pangan dan sembako, obat-obatan, penyediaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat, serta sarana dan prasarana kesehatan lainnya.

“Sebagai contoh, PLN membantu pasokan oksigen medis bagi beberapa rumah sakit (rs) yang mengalami kekurangan,” jelas Darmawan.

Tak hanya itu, lanjut dia, beberapa pembangkit PLN juga berinovasi agar dapat memproduksi oksigen medis, salah satunya dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Priok.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, PLN berhasil membuktikan tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat banyak pengamat memprediksi perseroan ini akan ambruk karena demand turun.

Pandemi Covid-19, kata dia, justru membuat PLN berhasil melakukan transformasi baik dari sisi bisnis, pembangkitan, hingga layanan.

Transformasi tersebut, di antaranya PLN berhasil mengurangi hutang sebesar 4 miliar dollar AS dalam kurun waktu dua tahun dan mencatatkan kinerja keuangan terbaik selama 77 tahun terakhir.

"Di tengah pandemi, ketika terjadi krisis energi dalam skala global. Harga komoditas energi primer juga ikut melonjak. Bahkan, PLN pun berhasil membangun sistem keandalan ketenagalistrikan nasional, yang juga terbaik dalam sepanjang sejarah Indonesia," ujar Darmawan.

Berbagai inovasi PLN selama tiga tahun

Untuk diketahui, PLN di bawah kepemimpinan Darmawan selama tiga tahun terakhir telah melakukan banyak inovasi, transformasi, dan efisiensi yang dibalut dalam digitalisasi.

Salah satu inovasi tersebut adalah menghadirkan aplikasi PLN Mobile, yang membuat proses bisnis semula berbelit menjadi ringkas dan jauh lebih baik dengan beragam fitur-fitur layanan.

“Salah satu fitur di aplikasi PLN Mobile yang lahir karena pandemi adalah fitur catat meter mandiri,” imbuh Darmawan.

Fitur tersebut, kata dia, hadir dari pengalaman awal pandemi, saat adanya kejadian tagihan listrik pelanggan mengalami kenaikan tiba-tiba di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kenaikan tagihan listrik pelanggan itu terjadi karena petugas PLN tidak bisa melakukan catat meter dan akhirnya menggunakan perhitungan rata-rata tiga bulan.

"Belajar dari kejadian inilah, maka fitur catat meter mandiri ini lahir. Masyarakat bisa melakukan pencatatan angka stan meter di rumah pada tanggal 24 sampai 27 setiap bulan hanya melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Darmawan.

Selain itu, lanjut dia, PLN juga menambahkan sejumlah fitur-fitur baru di PLN Mobile, mulai layanan penyambungan baru, tambah daya, hingga marketplace.

Dengan transformasi dan inovasi yang dilakukan, PLN Mobile kini mendapatkan rating 4,9 dan telah diunduh lebih dari 38 juta downloader.

"Ini adalah pelayanan kami untuk memudahkan pelanggan, baik memenuhi kebutuhan listrik maupun sebagai jembatan komunikasi dalam kondisi apapun termasuk masa pandemi Covid-19, sangat efektif bantu masyarakat,” ujar Darmawan.

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/14/10462321/berkontribusi-atasi-pandemi-pln-raih-penghargaan-penopang-keandalan-sistem

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke