Salin Artikel

Aria Bima Bilang Megawati Singgung Pencapresan Saat Kumpulkan Anggota Fraksi, tetapi Tak Sebut Nama

Dalam arahannya, Megawati menegaskan bahwa semua yang menyangkut pencapresan merupakan urusan ketua umum.

"Kamu (anggota Fraksi PDI-P) turun, turun, dan turun apalagi dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri nanti harus banyak menyapa rakyat," kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Akan tetapi, Aria mengatakan bahwa dalam pertemuan secara tertutup itu, Megawati lagi-lagi tak menyebut nama capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

"Masih belum menyebut nama. Karena itu semua adalah mengenai capres cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ketua umum. Insya Allah secepatnya (diumumkan) kan begitu kan," ujar dia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini mengatakan, Megawati dalam pertemuan juga menegaskan bahwa PDI-P adalah partai ideologis.

Oleh karena itu, Megawati meminta seluruh kader Fraksi PDI-P berpartai dengan cara berideologi.

Kepada Anggota Fraksi PDI-P di DPR, Megawati juga mengingatkan agar tidak mencari kekuasaan maupun kekayaan.

"Di sini (DPR) bukan tempat berebut kekuasaan. Di sini bukan berebut tempat mencari sesuap nasi dan seonggok berlian. Di sini adalah alat perjuangan, partai adalah alat perjuangan," ucap Aria menirukan Megawati.

Diberitakan sebelumnya, Megawati mengumpulkan anggota Fraksi PDI-P dalam sebuah acara di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Sabtu lalu.

Arahan dan pembekalan oleh Megawati itu digelar secara tertutup.

Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader partainya yang duduk di DPR RI agar benar-benar serius bekerja mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

"Biar saja berapapun jumlah partai politik di Indonesia, PDI-P harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapanpun negeri ini ada, PDI-P harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini,” kata Megawati dilansir siaran pers PDI-P, Sabtu.

Selain itu, dia mengingatkan para anggota DPR RI itu harus mengikuti aturan partai.

Megawati mempersilakan untuk berimprovisasi di lapangan, tetapi harus tetap berdisiplin.

“Jadi lakukan disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin tindakan. Ingat juga, hindari zona nyaman. Begitu kita terlena di zona nyaman, maka keinginan untuk maju akan habis. Maka kita harus terus belajar, dinamis, dan berkreasi,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/13/14274201/aria-bima-bilang-megawati-singgung-pencapresan-saat-kumpulkan-anggota-fraksi

Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke