Salin Artikel

Survei LSI: Pendukung PDI-P Mayoritas Dukung Ganjar, tapi Mulai Banyak yang Pilih Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan, pendukung PDI Perjuangan mayoritas memberikan dukungan buat Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024. Dari 19,3 persen massa PDI-P, sebanyak 50,2 persen mendukung pencapresan Ganjar.

Namun demikian, ada 31,2 persen massa PDI-P yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres.

Lalu, sebagian kecil yakni 9,3 persen mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pemilih PDI-P masih mayoritas ke Ganjar, tapi mulai diikuti oleh Prabowo,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei daring, Minggu (9/4/2023).

Selain dari PDI-P, Ganjar juga mendapat banyak dukungan dari massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari 4,5 persen massa PPP, sebanyak 42,9 persen mendukung Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu juga didukung sebagian massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dari 9,7 persen pendukung PKB, sebanyak 32,9 persen memilih Ganjar.

Sementara, Prabowo banyak didukung oleh massa Gerindra. Dari 12,6 persen pendukung Gerindra, 46,4 persen memilih Prabowo jadi capres.

Lalu, masih pada kelompok yang sama, sebanyak 35,7 persen mendukung Anies Baswedan, dan sebagian kecil yakni 14,9 persen mendukung Ganjar.

“Pemilih Gerindra masih cenderung lebih banyak ke Prabowo, tapi cukup banyak juga yang ke Anies,” ujar Djayadi.

Dukungan Prabowo juga datang dari massa PKB, yakni 41,4 persen. Lalu, dari massa Golkar, Prabowo mengantongi dukungan 41,3 persen.

Sementara, pada survei Januari 2023, tingkat elektoral Menteri Pertahanan itu lebih rendah lagi, yakni 23,2 persen.

Kemudian, elektabilitas Ganjar tergeser di peringkat kedua. Pada survei Januari 2023, politisi PDI Perjuangan itu mengantongi elektoral 36,3 persen.

Pada survei Februari 2023, angka tersebut sedikit turun menjadi 35,0 persen. Lalu, pada survei April 2023, elektabilitas Ganjar anjlok sekitar 8,1 persen menjadi 26,9 persen.

Di urutan ketiga ada nama Anies Baswedan. Tingkat elektoral Anies pada Januari 2023 sebesar 24,2 persen, lalu menurun sedikit menjadi 24,0 persen pada Februari 2023, dan naik menjadi 25,3 persen pada April 2023.

"Pada pilihan calon presiden, tampak terjadi pergeseran yang sangat besar. Pada tiga besar capres, Ganjar Pranowo mengalami kemunduran, Prabowo cenderung menguat, sementara Anies relatif tidak banyak berubah," kata Djayadi.

Untuk diketahui, survei LSI ini digelar pada 31 Maret-4 April 2023 melibatkan 1.229 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan melalui wawancara lewat telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/10/15082641/survei-lsi-pendukung-pdi-p-mayoritas-dukung-ganjar-tapi-mulai-banyak-yang

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke