Salin Artikel

Jokowi Dianggap Kian Dukung Prabowo untuk Pilpres, Gerindra: Tak Cuma Prabowo yang Disebut

Ia menilai masih banyak tokoh lain yang juga kerap mendapatkan dorongan dari Jokowi.

“Kalau kita bicara pilpres itu kan tidak cuma Pak Prabowo yang kemudian disebut-sebut oleh Pak Jokowi,” ujar Dasco dalam program Satu Meja the Forum Kompas TV, Rabu (22/3/2023).

Ia mengungkapkan, selama ini Jokowi, dan Prabowo kerap mendiskusikan berbagai persoalan bangsa.

Oleh karenanya, jika keduanya nampak di tempat yang sama, biasanya hal itu merupakan langkah tindak lanjut untuk mencari solusi atas persoalan yang didiskusikan sebelumnya.

Di sisi lain, kata Dasco, Gerindra tak mau terlalu percaya diri dengan menganggap Prabowo sebagai figur capres yang mendapatkan dukungan dari Jokowi.

“Kita masih terlalu dini lah ngomong soal endorse men-endorse,” katanya.

Dasco mengatakan, saat ini yang paling penting Prabowo bisa menunjukan kinerja positifnya sebagai Menteri Pertahanan.

“Paling penting bagaimana Pak Prabowo mengimbangi Pak Jokowi, dan bagaimana kemudian Gerindra tetap bisa turun ke bawah, dan dekat pada rakyat,” ujarnya.

Diketahui, Jokowi nampak menunjukan kedekatan dengan Prabowo akhir-akhir ini.

Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu mengajak Prabowo dan Ganjar meninjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah pada 9 Maret 2023.

Hal itu disampaikan saat Jokowi dan Prabowo menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).

"Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo," kata Budi Gunawan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/23/10071451/jokowi-dianggap-kian-dukung-prabowo-untuk-pilpres-gerindra-tak-cuma-prabowo

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke