Salin Artikel

Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tetap mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Muhamin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Daniel Johan mengatakan, isu mengenai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai cawapres tidak pernah muncul dalam koalisi.

"Yang pasti baik dari Gerindra maupun dari PKB tidak akan muncul calon lain, Cak Imin dan Prabowo," ujar Daniel saat ditemui di Kantor DPP PKB, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, kata Daniel, pasangan Prabowo-Cak Imin merupakan hasil amanat muktamar yang tidak bisa diubah begitu saja.

"Sehingga baik Gerindra maupun PKB sama-sama membawa amanah sehingga tidak ada calon lain dan posisi kami saling menguatkan," imbuh dia.

Dia menegaskan, tak pernah ada pembahasan opsi Ganjar Pranowo sebagai pengganti Muhaimin Iskandar mendampingi Prabowo.

PKB juga tidak mempermasalahkan terkait dengan kedekatan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Begitu juga dengan kedekatan presiden Joko Widodo dengan Ganjar yang diisukan sebagai bentuk endorse agar Ganjar maju dalam kontestasi pilpres 2024.

"Itu hal yang etis dan normatif kan, karena Pak Ganjar sebagai Gubernur," imbuh dia.

Wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo atau Ganjar-Prabowo untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mengemuka.

Litbang Kompas menganalisis komposisi mana yang lebih menguntungkan, apakah Prabowo di posisi calon presiden (capres) dan Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres), atau sebaliknya.

Secara umum, survei memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar unggul ketimbang Prabowo.

Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan tingkat elektoral 25,3-37,0 persen. Dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah pemilih mengambang atau swing voter.

Sementara, elektabilitas Prabowo berada di angka 18,1-25,6 persen. Rinciannya, 9,4-10,6 persen merupakan strong voter, dan 8,7-15,0 adalah swing voter.

Dari kajian terhadap seluruh responden survei, jika Ganjar dicalonkan sebagai presiden, terdapat sekitar 7,8 persen yang menganggap Prabowo layak sebagai wakilnya.

Sebaliknya, jika Prabowo yang jadi capres, sebanyak 11,4 persen menganggap Ganjar layak jadi cawapresnya. Dengan mengacu data ini, dukungan bagi Prabowo menjadi lebih besar jika Ganjar ditempatkan sebagai cawapres.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/17014531/soal-isu-ganjar-jadi-cawapres-prabowo-pkb-tidak-ada-calon-lain-selain

Terkini Lainnya

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke