Salin Artikel

Hadapi Pemilu 2024, Airlangga Minta Anggota Fraksi Golkar Gelar Safari Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR menggelar safari politik pada Ramadhan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutan pengajian akbar keluarga besar Partai Golkar menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ini dihadiri sekitar 2.500 jemaah majelis taklim dari berbagai kalangan.

“Kami kumpulkan seluruh fungsionaris Partai Golkar agar siap menghadapi pemilu dan kami akan tegaskan bahwa seluruh anggota fraksi harus safari Ramadhan pada Ramadhan ini,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).

Airlangga pun mengumpulkan seluruh pengurus Partai Golkar untuk memberikan arahan serta persiapan jelang pemilu usai pengajian ini digelar. Hal ini dilakukan agar kader partai berlogo pohon beringin itu lebih siap menjalani tahun politik yang prosesnya sudah mulai berjalan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menyatakan bahwa Golkar akan memosisikan diri sebagai partai tengah atau sentris.

"Kalau menurut istilahnya adalah partai wasathiyah, partai nilai tengah dan partai wasathiyah yang inilah yang sesuai dengan nilai-nilai keindonesiaan," kata Airlangga.

Ditemui usai acara, Airlangga mengatakan, arahan ini diharapkan agar anggota fraksi Golkar bisa lebih dekat dengan masyarakat. Sebab, ini merupakan momentum lantaran pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan sebelum bulan Ramadhan tahun depan.

“Seluruhnya masuk ke masyarakat dan melakukan safari di masyarakat agar aspirasi masyarakat diserap maksimal sebelum Pemilu 2024, karena pemilu ke depan diselenggarakan sebelum bulan Ramadhan,” tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/19/10510981/hadapi-pemilu-2024-airlangga-minta-anggota-fraksi-golkar-gelar-safari

Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke