Salin Artikel

Bertemu Relawan di SCBD, Jokowi Sempat Singgung Isu Penundaan Pemilu

Menurut Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi, pertemuan itu berlangsung selama dua jam.

"Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu dimulai jam 20.00 WIB," kata Budi Arie saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Presiden Jokowi sempat membahas perihal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan penundaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Budi Arie menyebutkan, Presiden menegaskan tidak tahu-menahu soal putusan itu. Namun, Kepala Negara menyinggung bahwa tuduhan tetap mengarah kepadanya.

"Presiden bilang beliau tidak tahu menahu. Tapi tetap tuduhan ke dia (Presiden) katanya.

Jokowi pun meminta para relawan untuk terus mencermati dinamika situasi nasional yang terjadi terkait isu tersebut.

Selain isu penundaan pemilu, Kepala Negara menyampaikan empat pesan lain kepada relawan.

Pertama, Jokowi menyampaikan kondisi dan situasi politik terkini dan juga dinamika global yang terjadi.

"Kita diperintahkan untuk terus menggelorakan optimisme. Selama hampir sembilan tahun pemerintahan Jokowi sudah banyak kemajuan dan pencapaian yang harus terus dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya, " jelas Budi Arie.

Kedua, mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Jokowi memerintahkan relawan untuk tetap solid dan militan.

Budi Arie menuturkan, secara konstitusi yang berhak mencalonkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) itu partai politik atau gabungan partai politik.

"Jadi kami relawan Jokowi diminta untuk tidak tergesa-gesa serta cermat mengamati situasi nasional yang sangat dinamis. Gerakan dan militansi relawan Jokowi sudah teruji dan akan menjadi faktor yang signifikan menuju kemenangan," jelasnya.

Ketiga, Jokowi menyampaikan harapan kemajuan terus berlanjut dan optimistis Indonesia akan menjadi negara maju dan besar di 2045.

Sehingga figur capres-cawapres untuk Pilpres 2024 yang akan didukung relawan tentu adalah yang punya komitmen untuk itu.

"Ibarat sekolah kalau dari SD ke SMP , SMA , PT dan seterusnya. Jadi tidak jalan di tempat atau mundur," tutur Budi Arie.

Keempat, Presiden Jokowi membahas mengenai pelaksanaan penutupan agenda Musyawarah Rakyat (Musra) yang akan digelar pada 13 Mei 2023.

Budi Arie mengatakan, Jokowi minta agar Musra penutup nantinya digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Jokowi juga berjanji hadir di acara itu.

"Presiden Jokowi akan menghadiri dan menutup Musra di Jakarta Sabtu 13 Mei 2023. Beliau juga minta tempatnya di Istora Senayan Jakarta. Akustiknya bagus untuk event seperti Musra," tambah Budi Arie.

Sebagaimana diketahui, Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres untuk Pemilu 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/18/08313681/bertemu-relawan-di-scbd-jokowi-sempat-singgung-isu-penundaan-pemilu

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke