Salin Artikel

CSIS: Mayoritas Pemilih Muda Beri Perhatian Lebih ke Isu Kesejahteraan Masyarakat

"Berdasarkan survei CSIS pada 8-13 Agustus 2022 lalu, sebanyak 44,4 persen pemilih muda memiliki perhatian lebih pada isu kesejahteraan masyarakat," kata Yose dalam sambutannya di acara Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) II bertemakan "Demokrasi, Anak Muda dan Pemilu 2024", di Gedung CSIS, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Selain itu, sebanyak 21,3 persen pemilih muda memiliki perhatian pada isu lapangan kerja.

Kemudian, sebanyak 15,9 persen lainnya tertarik pada isu pemberantasan korupsi.

"Sebanyak 6,2 persen pada isu kesehatan, serta 2,3 persen pada isu terkait lingkungan hidup," ucap Yose.

Menurut dia, perhatian pemilih muda terhadap isu-isu baru seperti ekonomi, kesehatan, ketenagakerjaan, pemberantasan korupsi dan lingkungan hidup diprediksi lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya.

Namun, Yose tak mengungkapkan isu-isu yang menjadi perhatian pemilih muda pada Pemilu sebelumnya.

"Perubahan kondisi demografi pemilih dan isu-isu strategis ke depan membuat posisi pemilih muda akan memengaruhi arah kebijakan politik Indonesia setelah Pemilu 2024," ujar dia.

Survei CSIS ini dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.

Jumlah sampel survei sebesar 1.192 responden yang merupakan penduduk Indonesia berusia 17-39 tahun.

Metode survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,84 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh enumerator.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/21400341/csis-mayoritas-pemilih-muda-beri-perhatian-lebih-ke-isu-kesejahteraan

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke