Salin Artikel

Menko PMK Minta Dinkes Subang Dalami Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak di RSUD Subang

Diketahui, ibu hamil tersebut meninggal usai ditolak melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang, Jawa Barat. RSUD tersebut menolak menangani dengan alasan ruangan penuh.

"Saya rasa perlu didalami ya, terutama dari pihak dinas kesehatan setempat sampai terjadi itu ceritanya bagaimana," kata Muhadjir setelah acara peluncuran Permenko Nomor 7 Tahun 2022 di Kantor Kemenko PMK, Rabu (8/3/2023).

Muhadjir mengatakan, semestinya tidak ada penolakan terhadap pasien, terutama ibu hamil yang perlu mendapat prioritas karena risiko yang dialami.

Ibu hamil, kata Muhadjir, termasuk pasien yang perlu mendapatkan perhatian. Hal ini mengingat pemerintah tengah berupaya menekan angka kematian ibu dan bayi sebagai salah satu prioritas nasional.

"Pokoknya di dalam pelayanan kesehatan itu tidak boleh ada perlambatan. Apalagi, dalam keadaan emergency, kedaruratan. Mereka harus betul betul diprioritaskan, ibu hamil termasuk orang yang harus mendapatkan perhatian," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengungkapkan, akses pelayanan kesehatan harus merata dirasakan oleh semua masyarakat.

Jika masyarakat belum terdaftar sebagai peserta BPJS, pemerintah daerah (Pemda) perlu turun tangan membantu masyarakat tersebut.

"Jadi kalau mereka belum punya kartu BPJS, kemudian diusulkan ke BPJS pusat itu perlu proses. Itu pemerintah daerah ada dana di sana, jadi dia bisa ditangani dulu oleh pemerintah daerah baru nanti kemudian diusulkan ke pemerintah pusat," katanya.

Skema ini, kata Muhadjir, sama dengan penanganan masyarakat miskin ekstrem di daerah. Pemda bisa memberikan bantuan terlebih dahulu jika masyarakat itu dipastikan masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Setelah itu, pemda bisa mengirim data warga miskin ekstrem kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Jangan ditunggu sampai masuk (DTKS dulu), tapi di sana ada BLT dana desa. BLT dana desa digunakan untuk membantu mereka yang miskin ekstrem. Sama dengan (kasus ibu hamil) ini. Saya tidak tahu kenapa kok bisa sampai tidak mendapatkan pelayanan, akan saya cek," ujar Muhadjir.

Pihak keluarga bersama bidan desa sudah mencoba membawa Kurnaesih ke rumah sakit tersebut. Tetapi, perawat mengatakan bahwa ruangan khusus ibu melahirkan dan ICU penuh.

Perawat kemudian mempersilakan keluarga membawa Kurnaesih ke rumah sakit lain. Bidan desa sempat meminta perawat untuk memeriksa Kurnaesih, tapi hal itu diabaikan.

Kemudian, Bidan desa dan keluarga akhirnya membawa Kurnaesih keluar dari RSUD Ciereng Subang untuk dibawa ke rumah sakit lain.

Namun, dalam perjalanan, Kurnaesih muntah-muntah dan akhirnya meninggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/08/17334621/menko-pmk-minta-dinkes-subang-dalami-kasus-ibu-hamil-meninggal-usai-ditolak

Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke