Posisi tersebut bisa terlihat setelah Menpora Zainudin Amali mengundurkan diri dan Demokrat yang tak kunjung mendeklarasikan diri mendukung pencapresan Anies Baswedan.
Menurut Ari, AHY akan menunggu sampai Koalisi Indonesia Perubahan yang diisi Nasdem, Demokrat, dan PKS mau memasangkan AHY dengan Anies.
Jika tidak, AHY bisa saja memilih sebagai Menpora yang kursinya ditinggal kosong oleh Zainudin Amali.
"Ini injury time sampai reshuffle, kalau enggak mau (dicawapreskan) ya sudah nyebrang ke Pak Jokowi, AHY sebagai Menpora," ujar Ari saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Gelagat posisi tawar AHY yang mengunci posisi cawapres juga dibaca Ari dari pernyataan elite Partai Nasdem yang mendesak Demokrat untuk mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Namun, kata Ari, Demokrat dinilai tetap ngotot memberikan syarat agar AHY lah yang menjadi cawapres Anies.
"Makanya sekarang mendesak segera Demokrat mendeklarasikan. Demokrat mau kalau sudah setuju Anies dengan AHY, kalau enggak ya sudah kita ke Pak Jokowi sebagai menteri," ujar Ari.
"Mending dapat menteri bisa jadi Cawapres buat berikutnya," sambung dia.
Adapun desakan Nasdem kepada Demokrat pernah disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Ia meminta partai berlambang bintang mercy itu secara formal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
“Kan sampai hari ini Demokrat belum mendeklarasikan tentang Pak Anies kan, yang ada hanya pernyataan,” sebut Ali dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
“Ya kita butuhkan (keputusan formal) ini kan bukan keputusan main-main,” sambungnya.
Bagi Ali, pengusungan Anies harus dilalui dengan mekanisme internal partai. Sehingga keputusannya memiliki kekuatan hukum.
Jika tidak, lanjut dia, maka keputusan Demokrat bisa digugat oleh pihak yang tak sepakat.
“Walaupun secara de facto sudah menyatakan dukungan, tapi de jure-nya juga diperlukan dalam satu mekanisme,” ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/01/19094591/jika-tak-jadi-cawapres-anies-ahy-bisa-saja-membelot-gabung-kabinet-jokowi