Salin Artikel

Saat Anies Blak-blakan Akan Bawa Slogan Pemprov DKI Jakarta untuk Hadapi Pilpres

Adapun slogan itu dirancang Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi usai dipercaya memimpin Jakarta tepat setelah masa jabatan Anies sebagai gubernur berakhir pada Oktober 2022.

Hal ini disampaikan Anies ketika memberikan sambutan dalam Apel Siaga PKS di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Mulanya, Anies memuji PKS karena selalu mendukung dan mengawal erat dirinya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, dukungan PKS kepada dirinya telah membuahkan hasil dengan adanya perubahan dan keadilan bagi masyarakat Ibu Kota.

"Bersama PKS di Jakarta, kita menjangkau semua, menghadirkan rasa tenang, rasa aman, teduh, damai dan tenteram bagi semua," kata Anies, Minggu kemarin.

"Bersama PKS di Jakarta, kita telah berhasil, bismillah menghadirkan perubahan, menghadirkan kemajuan, menghadirkan keadilan bagi semua di Jakarta," sambung Anies.

Selanjutnya, Anies berterus terang akan membawa semangat slogan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia, tagline ini yang kita bawa sekarang," ujar Anies.

Melanjutkan

Setelah mengklaim ada hasil di Jakarta, Anies berseloroh akan melanjutkan dan memperjuangkan keadilan bersama PKS ke level yang lebih tinggi, yakni Pilpres 2024.

Ia menilai, keadilan bukan semata-mata hanya mengangkat hal yang kecil, atau pun menguntungkan yang besar saja.

Menurutnya, keadilan adalah ketika negara hadir untuk semua masyarakat tanpa membesarkan yang kecil atau pun mengecilkan yang besar.

"Dengan hadirnya keadilan bagi semua maka hadir pula kedamaian dan kesejahteraan untuk semua," ungkap Anies.

"Inilah yang kita perjuangkan bersama setelah lima tahun bersama dengan PKS di Jakarta, ini telah hadirkan semangat, semangat Jakarta maju bersama," kata Anies.

Anies pun mengajak PKS agar tetap melangkah dan berjuang bersama ke level berikutnya demi memajukan Indonesia.

"Bila lima tahun kemarin kita mengerjakan Jakarta maju bersama, maka Insya Allah di hari-hari ke depan, di tahun-tahun ke depan, kita akan memajukan Indonesia maju bersama, maju negaranya, bahagia rakyatnya," imbuh Anies.

Heru beralasan bahwa setiap warga Indonesia boleh menggunakan slogan milik Pemprov DKI Jakarta.

"Setiap rakyat Jakarta, warga Jakarta kalau ingin menggunakan slogan yang sering saya sampaikan 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' ya warga Jakarta, rakyat Indonesia boleh-boleh saja," kata Heru di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).

Namun saat ditanyakan kembali apakah akan mengizinkan slogan tersebut digunakan untuk kepentingan politik Anies di Pilpres 2024, Heru justru menjawabnya dengan tertawa.

"Jawabannya hahahaha," kata Heru tertawa.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Jessi Carina)

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/27/19194641/saat-anies-blak-blakan-akan-bawa-slogan-pemprov-dki-jakarta-untuk-hadapi

Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke