Tim kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan misi di Turkiye.
Pantauan Kompas.com, rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia pada pukul 14.35 WIB. Karpet merah dipasang untuk menyambut tim yang telah hadir ke Tanah Air.
Kemudian, tim mulai turun dari pesawat satu per satu pada pukul 14.52 WIB.
Tampak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto turun dari pesawat.
Diketahui, Muhadjir Effendy adalah pemimpin rombongan tim kemanusiaan untuk Turkiye.
Setibanya di lapangan udara, Muhadjir disambut dengan diberikan satu buket bunga. Kemudian, ia dan tim langsung melipir ke sisi depan lapangan.
Sebagai informasi, tim INASAR telah mengakhiri tugas kemanusiaan di kawasan Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye, pada Rabu (22/2/2023) waktu setempat.
Selama bertugas, sejak 12 Februari 2023 di Antakya, tim INASAR telah mengevakuasi 15 jenazah korban gempa. Sebanyak 2 di antaranya adalah WNI yang ditemukan di Diyarbakir.
Total waktu operasi para personel secara bergantian ini mencapai lebih dari 100 jam. Tim INASAR berjumlah 50 orang dengan 3 SAR dog.
Sementara itu, Menko Muhadjir kembali ke Tanah Air setelah berada di Turkiye sejak Rabu (22/2/2022).
Untuk bantuan logistik, Indonesia memberi bantuan logistik seberat 140 ton, berupa kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak, dan selimut.
Kemudian, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan.
Pemerintah juga memberikan uang tunai senilai 1 juta dollar AS. Jumlah yang setara turut dikirim ke Suriah.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/24/17014091/tim-inasar-dan-tim-kemanusiaan-untuk-turkiye-yang-dipimpin-menko-pmk-tiba-di