Pertemuan berlangsung di kediaman Din Syamsuddin, Jalan Margasatwa Raya No.27, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Dalam pantauan Kompas.com, Zulhas tiba pukul 11.45 WIB, dan tidak ditemani oleh kader elite PAN.
“Bapak (Din Syamsuddin) kan tokoh saya, mantan ketua umum saya, ya silaturahmi (di Muhammadiyah),” ujar Zulhas pada awak media.
Namun demikian, ia enggan membeberkan perihal yang akan dibicarakan bersama Din Syamsuddin.
“Nanti kalau mau kabar-kabar, tanya beliaunya (Din Syamsuddin),” tuturnya.
Zulhas pun langsung disambut oleh Din Syamsuddin di halaman rumah, keduanya berpelukan, dan langsung masuk untuk memulai pertemuan.
Adapun Din merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita. Partai ini sempat mendaftarkan diri ke KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Namun, partai tersebut tak lolos.
Sementara itu, saat ini PAN telah tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun demikian, koalisi tersebut belum mencapai konsensus soal pengusungan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).
Di internal PAN sendiri muncul beberapa nama yang diusulkan sebagai kandidat seperti Zulhas, Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/23/12435331/kunjungi-din-syamsuddin-zulkifli-hasan-kan-tokoh-mantan-ketum-saya