Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, prajurit Denjaka itu tengah melaksanakan latihan standar kemampuan perorangan lanjutan (SKPL) keparaan terjun free Fall, dengan dropping zone Pangkalan Udara Angkatan Laut Pondok Cabe.
“Cuaca buruk serta angin kencang menyebabkan salah satu prajurit harus mendarat darurat di pemukiman warga. Personel tersebut baik-baik saja, selamat tanpa cedera,” kata Julius dalam siaran pers Dispenal, Senin (13/2/2023).
Julius mengatakan, program latihan aspek udara ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan, dan militansi prajurit Denjaka.
"Tentunya sebagai personel satuan elite TNI AL, Denjaka memang dilatih untuk mengatasi berbagai kesulitan, termasuk cuaca ekstrem, dan terus memelihara kemampuannya sebagai Pasukan Anti Teror Aspek Laut yang siap kapan dan di manapun ditugaskan," ujar Julius.
Menurut pengakuan ketua RT setempat, insiden itu terjadi setelah hujan lebat dan angin kencang melanda wilayahnya sekitar pukul 11.00 WIB.
"Betul, ada penerjun payung dari Korps Marinir TNI yang mendarat darurat di sini. Yang bersangkutan jatuh di pekarangan rumah seorang dokter bernama dr Elvioza," ujar Ketua RT 007 RW 01 Ciganjur M Idris saat ditemui Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/13/10113531/penerjun-payung-yang-mendarat-darurat-di-ciganjur-adalah-pasukan-elite-tni
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.