Salin Artikel

Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi yang Berani Melawan Tekanan

Kal ini, Prabowo memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang berani ambil keputusan, dan keputusan tersebut cenderung melawan tekanan dari berbagai pihak.

Atas keberanian tersebut, Prabowo pun meminta supaya kader Gerindra mengerti akan kepemimpinan Jokowi.

Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

"Beliau (Jokowi) adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan, dan keputusannya berani, kadang-kadang melawan tekanan-tekanan dari mana-mana, dan saya meminta kader Gerindra mengerti itu," kata Prabowo.

Prabowo mencontohkan kepemimpinan Jokowi yang berani mengambil keputusan. Misalnya, ketika dunia dihadapi dengan gelombang Covid-19 beberapa tahun lalu.

Ketika itu, Badan Kesehatan Dunia atau WHO, menekan Jokowi agar mengeluarkan kebijakan lockdown total untuk menekan penyebaran Covid-19.

Tekanan tersebut bahkan dilakukan oleh negara-negara tetangga Indonesia.

"Saya juga saksi Presiden kita ditekan oleh WHO, oleh tetangga kita untuk lockdown total. Ditekan untuk lockdown total, dan banyak yang menyarankan, 'Pak, lockdown Pak, lockdown, lockdown'," ujar Prabowo.

Saat WHO dan negara tetangga menekan agar Indonesia menerapkan lockdown, Prabowo mengatakan Jokowi melihat dulu nasib rakyat ke depan jika hal itu diterapkan.

"Beliau melihat kalau lockdown bagaimana rakyat yang paling miskin, bagaimana rakyat kita yang makan dengan upah harian, kalau lockdown berarti tidak boleh ada orang keluar rumah. Indonesia tidak mampu untuk lockdown," ungkap Prabowo.

Setelah itu, Prabowo mengatakan, Jokowi pun berani mengambil keputusan untuk tidak melakukan lockdown total.

Karena itu, ia pun memuji kepemimpinan Jokowi yang berani mengambil keputusan di tengah tekanan dari berbagai pihak.

"Beliau berani ambil risiko itu. itu leadership, itu kemempinan yang hebat. Saya harus akui, saya jenderal, saya ikut berkali-kali dalam aksi-aksi pertempuran," terang dia.

"Saya saksi, saya melihat pemimpin yang bisa ambil keputusan dan pemimpin yang tidak bisa ambil keputusan," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/06/12010261/prabowo-puji-kepemimpinan-jokowi-yang-berani-melawan-tekanan

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke