Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperoleh suara paling tinggi sebagai calon presiden yang dipilih peserta Musra Yogyakarta melalui e-voting. Ia memperoleh 1.074 dari 3.557 suara.
"Di Yogyakarta hasilnya mengajukan kami. Nomor 1, Prabowo menggeser Ganjar Pranowo," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers, Rabu (1/2/2023).
"Prabowo menghimpun kekuatan dengan 30,19 persen suara memenangkan Musra di Yogyakarta, disusul dengan Ganjar 25,5 persen. Di bawah Pak Ganjar ada Airlangga Hartarto dengan 20,16 persen," ujar dia.
Sementara itu, pada bursa cawapres versi Musra Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD keluar sebagai penghimpun suara terbanyak.
"Menempati posisi nomor 1 adalah Mahfud MD dengan 21,79 persen, menempel dengan sangat ketat Moeldoko di 21,42 persen, dan Ridwan Kamil 10,12 persen jauh sekali," kata Andi.
Berikut nama-nama capres-cawapres versi Musra Yogyakarta:
Calon presiden
1. Prabowo Subianto 1074 (suara) 30,19 persen
2. Ganjar Pranowo 907 (suara) 25,50 persen
3. Airlangga Hartarto 717 (suara) 20,16 persen
4. Mahfud MD 273 (suara) 7,68 persen
5. Sri Sultan Hamengkubuwono (suara) 191 5,37 persen
6. Moeldoko 172 (suara) 4,84 persen
7. Anies Baswedan 64 (suara) 1,80 persen
8. Ridwan Kamil 57 (suara) 1,59 persen
9. Puan Maharani 41 (suara) 1,15 persen
10. Agus Harimurti Yudhoyono 12 (suara) 0,34 persen
11. lainnya 49 (suara) 1,38 persen
Calon wakil presiden
1. Mahfud MD 775 (suara) 21,79 persen
2. Moeldoko 762 (suara) 21,42 persen
3. Ridwan Kamil 360 (suara) 10,12 persen
4. Arsjad Rasjid 308 (suara) 8,66 persen
5. Sandiaga Uno 306 (suara) 8,60 persen
6. Anies Baswedan 263 (suara) 7,39 persen
7. Erick Thohir 230 (suara) 6,47 persen
8. Puan Maharani 224 (suara) 6,30 persen
9. Muhaimin Iskandar 176 (suara) 4,95 persen
10. Yenny Wahid 91 (suara) 2,56 persen
11. lainnya 62 (suara) 1,74 persen
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/01/16115511/hasil-musra-relawan-jokowi-di-yogyakarta-prabowo-capres-paling-dipilih