JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan mengatakan, pembukaan acara Resepsi 1 Abad NU akan dihadiri oleh delapan ulama besar.
Para ulama besar ini, kata Rahmat akan membawakan ritual yang biasa diamalkan oleh warga Nahdlatul Ulama.
“Kita buka dengan kegiatan-kegiatan amaliah yang rutin dilakukan oleh warga NU supaya seluruh kegiatan 1 Abad NU ini penuh berkah,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).
Kegiatan yang akan diselenggarakan di Stadion Delta Gelora Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) ini akan dimulai pukul 00.01 WIB dengan diawali kegiatan haflah tilawah yang dipimpin Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Sayyid Agil Husein Al-Munawwar.
Kedua, pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani pada pukul 01.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB yang dipimpin Prof Syekh Muhammad Fadhil al-Jailani, cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
"Ketiga, KH R Ahmad Azaim Ibrahimy. Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Syafi’iyyah Asembagus Situbondo, Jawa Timur ini akan mengimami shalat malam," imbuh Rahmat.
Kegiatan keempat dipimpin Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad al-Atthas yaitu pembacaan Ratib al-Atthas dan Asmaul Husna.
Kelima, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Rais Aam Jam’iyyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) ini akan menyampaikan Ijazah Kubro kepada seluruh Nahdliyin yang hadir mengikuti sesi tersebut pada pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
"Setelah itu, akan digelar shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh KH Hasanuddin Sinaga, Imam Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Dian Al-Mahri Depok. Shalat Subuh berjamaah ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 04.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB," imbuh Rahmat.
Ada juga doa Khatmil Qur’an akan disampaikan KH Dzul Hilmi Ghozali, Imam Besar Masjid Sunan Ampel.
Terakhir lantunan shalawat nabi yang akan dimulai pukul 05.00-07.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/30/12442871/8-ulama-besar-akan-buka-resepsi-1-abad-nahdlatul-ulama