Salin Artikel

Ikuti Jalan Sehat Menuju Satu Abad NU, Jokowi: Saya Akan Ikut Dari Awal Sampai Akhir...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Minggu (22/1/2023) pagi, mengikuti acara jalan sehat yang digelar Nahdlatul Ulama (NU), di Surakarta, Jawa Tengah.

Acara jalan sehat tersebut merupakan salah satu bagian dari acara besar peringatan menuju satu abad NU.

Kepala Negara turut mengajak cucunya, yakni Jan Ethes Srinarendra, dalam acara itu.

Jan Ethes tampak mengenakan kaus putih lengan panjang, sama seperti yang dikenakan Jokowi dan peserta jalan sehat lainnya. Hal yang membedakan hanya terletak pada motif kaus saja.

Kaus putih yang dikenakan Jokowi disediakan oleh panitia dan punya motif sama seperti peserta jalan sehat lain, yakni bertuliskan 'jalan sehat'. Sementara, kaus yang dikenakan Jan Ethes tampak polos tanpa motif.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati satu abad NU.

Kepala Negara berharap seluruh warga NU dan rakyat Indonesia selalu diberikan kesehatan.

"Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat. Saya mengucapkan selamat menjalankan jalan sehat ini," ujar Presiden Jokowi.

Ia pun berjanji akan mengikuti kegiatan jalan sehat ini hingga rampung.

"Saya akan ikut dari awal sampai akhir Insya Allah," kata Jokowi.

Diketahui, NU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia berdiri pada 16 Rajab 1344 dalam penanggalan Hijriah atau 31 Januari 1926 berdasarkan kalender Masehi.

Artinya, NU akan memasuki usia satu abad pada 7 Februari 2023 yang akan datang.

Sejumlah petinggi PBNU tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu, yakni Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Para menteri pada Kabinet Indonesia Maju juga tampak hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.

Sejumlah pejabat negara turut hadir. Antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/22/08164231/ikuti-jalan-sehat-menuju-satu-abad-nu-jokowi-saya-akan-ikut-dari-awal-sampai

Terkini Lainnya

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke