Salin Artikel

Partai Buruh Akan Gelar Konvensi untuk Tetapkan Capres dan Cawapres

"Partai Buruh akan menggelar konvensi capres dan cawapres ala Amerika dan Amerika Latin, konvensi ini terbuka buat siapa saja," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal seusai rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Buruh di kawasan Grogol, Jakarta, Senin (17/1/2023).

Said Iqbal mengatakan, Partai Buruh akan mengundang empat nama capres hasil rekomendasi rakernas untuk mengikuti konvensi tersebut.

Empat nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jurnalis Najwa Shihab, dan Said Iqbal sendiri.

"Kita akan datang ke Pak Ganjar. Kita akan datang ke Pak Anies. Ini lho rekomendasi Partai Buruh, apakah Bapak-bapak, Ibu-ibu bersedia untuk mengikuti konvensi," kata Said Iqbal.

Namun, ia menegaskan bahwa konvensi juga terbuka bagi tokoh-tokoh lain yang hendak maju sebagai capres dan ingin mendapat dukungan dari Partai Buruh.

Iqbal juga mempersilahkan tokoh-tokoh yang dekat dengan masyarakat bawah dan kelas pekerja tetapi belum masuk radar pencalonan presiden untuk mengikuti konvensi.

"Bisa ikut, bisa, tetapi syaratnya lebih ketat, jangan main-main karena begitu diputuskan, kami bekerja," ujar Said Iqbal.

Partai Buruh juga akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ketentuan presidential treshold 20 persen agar bisa mencalonkan calon alternatif seperti Iqbal dan Najwa Shihab.

"Karena calon alternatif hanya bisa (maju) kalau undang-undang presidential treshold dihapuskan menjadi 0 persen," kata Said Iqbal.

Nama-nama tersebut direkomendasikan oleh 38 perwakilan masing-masing provinsi yang mengikuti rakernas.

Empat nama yang direkomendasikan sebagai capres adalah Ganjar (didukung 15 provinsi), Iqbal (14 provinsi), Anies (6 provinsi), dan Najwa (3 provinsi).

Sementara, nama yang direkomendasikan sebagai cawapres adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid (21 provinsi), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (3 provinsi), Said Iqbal (7 provinsi), dan Najwa (3 provinsi).

Selain itu, ada pula nama Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Hendri Saragih yang didukung 2 provinsi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didukung 1 provinsi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/17/14132171/partai-buruh-akan-gelar-konvensi-untuk-tetapkan-capres-dan-cawapres

Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke