Hal itu disampaikan Andi Mallarangeng usai Demokrat melakukan retret dengan para kader utamanya di Pacitan, Jawa Timur, untuk membahas strategi pemenangan pemilu.
Menurut Andi Mallarangeng, pasangan calon (paslon) Anies-AHY memiliki kemungkinan menang paling tinggi.
“Kan mau menang? Monggo dicek sendiri secara objektif,” ujar Andi pada Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Ia juga mengatakan salah satu hasil pertemuan itu adalah Demokrat tetap berupaya untuk membentuk Koalisi Perubahan.
“Untuk koalisi, kami tetap mengupayakan agar Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS bisa segera terwujud secara resmi,” katanya.
Andi mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
Selain pengurus DPP Partai Demokrat, retret juga diikuti oleh anggota DPR RI, serta berbagai ketua DPD.
Kesimpulan dari pertemuan tertutup itu adalah Demokrat ingin menang dalam Pemilu 2024.
“Tujuannya adalah mengatur strategi memenangkan suara rakyat pada Pemilu 2024,” ujar Andi Mallarangeng.
“Kita ingin menang besar pada pileg (pemilihan legislatif), dan pilpres (pemilihan presiden), karena rakyat memang menginginkan perubahan, dan perbaikan,” katanya lagi.
Namun, hingga saat ini, koalisi tak kunjung dideklarasikan.
AHY mengatakan, ingin mendeklarasikan Koalisi Perubahan lengkap dengan keputusan pengusungan capres-cawapres.
Namun, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya berbeda pendapat.
Menurutnya, penentuan cawapres mesti dijadikan kejutan karena merupakan salah satu strategi pemenangan.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/16/22205491/soal-strategi-pemenangan-pemilu-2024-demokrat-isyaratkan-terus-dorong-ahy