Salin Artikel

Ditanya soal Minat PSI Gabung Gerindra-PKB, Giring: Ketemu Mas Prabowo Dulu

Giring mengatakan, perlu bicara terlebih dahulu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mungkin saya nanti harus janjian sama Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad) dulu, ya, untuk ketemu Mas Prabowo. Kita belum sempat," kata Giring saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Giring mengungkapkan, sejauh ini PSI masih menjalin komunikasi intens dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.

Niat PSI untuk bergabung, kata Giring, ditandai dengan pertemuannya dengan elite parpol-parpol itu.

"Kita masih ngobrol terus ya, Golkar, PPP, sama PAN. Sebenarnya tanda-tanda sudah dari kemarin ya, dari Golkar, saya sama Isyana ke PAN. Tinggal ini yang belum ketemu sama saudara-saudara di PPP," ujar Giring.

Untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, PSI diketahui menjagokan dan mengusung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid.

"Sekarang kita lebih fokus ke dalam dulu, bagaimana caranya kita bisa punya caleg berkualitas, yang baik, yang antikorupsi, yang anti toleransi, enggak pernah terlibat kasus kekerasan seksual, dan lain-lain," kata Giring.

Sementara itu, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan, pengusungan nama-nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan hak seluruh partai politik.

Menurutnya, setiap partai politik memiliki pertimbangan sendiri untuk menentukan nama-nama tersebut. Lagipula saat ini, nama-nama yang diusung untuk Pilpres di kebanyakan partai politik saat ini masih sangat cair.

"Semua partai punyak haknya masing-masing untuk mencalonkan siapa yang mereka anggap paling cocok untuk menjadi capres dan cawapres. Tapi yang jelas Mbak Yenny Wahid itu seseorang luar biasa, apalagi track record-nya. Tapi nanti kita lihat saja," kata Isyana.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/16/17552801/ditanya-soal-minat-psi-gabung-gerindra-pkb-giring-ketemu-mas-prabowo-dulu

Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke