Sebelum berpidato, Megawati pun meminta izin untuk menyampaikan pidato sambil duduk karena usianya yang sudah sepuh.
"Ibu sekarang duduk, karena kenapa, ibumu ini sudah masuk kesepuhan," kata Megawati, Selasa.
Megawati lalu bertanya kepada kader-kadernya, apakah ia sudah terlihat tua atau belum.
"Kelihatan tua apa tidak ya? Kelihatan apa enggak?" tanya Megawati.
"Tidak," jawab para kader dengan lantang dan kompak.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga memperkenalkan salam Pancasila kepada kader-kader partai berlambang banteng itu.
Ia mengatakan, salam Pancasila disampaikan dengan sambil membuka telapak tangan ke arah depan.
"Salam Pancasila!" kata Megawati.
"Salam Pancasila!" jawab para kader.
Setelah itu, Megawati dan kader sama-sama memekikkan kata "merdeka".
"Merdeka! Merdeka! Merdeka!" teriak mereka.
Peringatan HUT ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI-P sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDI-P, tema yang diusung adalah "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dan subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati akan menyampaikan sebuah kejutan dalam acara ini.
Namun, ia belum mau membocorkan apakah kejutan itu terkait pengumuman calon presiden (capres) partainya atau hal lain.
"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri kan beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/10512351/pidato-sambil-duduk-megawati-ibumu-ini-sudah-sepuh