Salin Artikel

Pengamat Nilai Bakal Ada "Gempa" Politik jika PDI-P Umumkan Capres Besok

Alasannya, PDI-P merupakan parpol pemenang Pemilu 2019 yang memiliki daya tarik paling tinggi saat ini.

“Jadi memang akan terjadi ‘gempa’ politik andai benar PDI-P mendeklarasikan capres yang ditunggu-tunggu publik,” sebut Ari pada Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Ari mengungkapkan, pengumuman capres PDI-P sangat mungkin mengubah koalisi parpol yang sudah terbentuk saat ini.

“Memungkinkan koalisi baru akan terbentuk lagi andai capres yang diumumkan PDI-P benar-benar sesuai harapan publik,” papar dia.

“Mengingat tujuan koalisi adalah meraih kemenangan, maka siapa sosok yang diumumkan PDI-P menjadi penting,” lanjutnya.

Dalam pandangannya figur capres yang mesti dipilih Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus memenuhi sejumlah standar.

Pertama, memiliki rekam jejak kerakyatan yang teruji.

“Parameter elektabilitas juga menjadi poin penting karena mendengar cuplikan aspirasi calon pemilih,” ungkapnya.

Kedua, harus mewarisi dan mengimplementasikan ajaran-ajaran Soekarno dan layak disebut sebagai anak ideologisnya.

Menurut Ari, syarat itu membuat capres partai banteng itu tak perlu berasal dari keturunan Soekarno.

“(Jadi) capres dari PDI-P tidak harus anak biologis,” imbuhnya.

Diketahui PDI-P bakal merayakan HUT ke-50, besok, Selasa (10/1/2023).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bakal ada kejutan dari Mega pada momen tersebut.

Ditemui terpisah, Ketua DPP Puan Maharani mengaku tak khawatir soal pengumuman capres.

Ia menyerahkan semua keputusan itu pada Mega.

Puan menganggap terpilih atau tidaknya seseorang menjadi capres juga dipengaruhi oleh nasib.

"Kemudian siapa calonnya, belum, segini banyak kader-kader PD-P. Artinya, PDI-P sudah punya calon iya kan. Apalagi, iya wis (sudah), llahi ta'ala, garis tangan. Tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu ketua umum. Tenang, santai," tutur Puan dalam pidatonya di acara Bimtek Anggota DPRD Kabupaten Kota Fraksi PDI-P Seluruh Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/09/17511221/pengamat-nilai-bakal-ada-gempa-politik-jika-pdi-p-umumkan-capres-besok

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke