Salin Artikel

Puan Sebut Megawati Bisa Saja Umumkan Capres-Cawapres Saat HUT PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, soal kejutan yang hendak disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, tak menutup kemungkinan soal pengumuman nama calon presiden dan calon wakil presiden.

Meski demikian, ia meminta semua pihak untuk menunggu kejutan apa yang hendak disampaikan Megawati di HUT PDI-P, Selasa (10/1/2023) besok.

"Kalau kemudian besok tiba-tiba ada surprise, siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," kata Puan ditemui di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Ketua DPR itu mengklaim tak mengetahui kejutan apa yang hendak disampaikan Presiden kelima RI tersebut.

"Kan tidak mungkin saya menanyakan ke ketua umum. Namanya surprise enggak ada yang tahu, yang tahu cuma ketua umum saja," jelasnya.

Soal sikap partai politik lain yang menunggu PDI-P dalam mengumumkan capres-cawapres, Puan mengaku bersyukur.

"Namun timing dan waktunya kita tunggu kapan yang menurut ketum kami Bu Megawati itu merupakan timing yang paling tepat untuk pengumuman capres cawapres," tutup Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap pesan Megawati Soekarnoputri terkait deklarasi capres dan cawapres.

Hal itu disampaikannya mengingat banyak yang bertanya soal isu Megawati akan mengumumkan paket capres-cawapres PDI-P pada momentum HUT ke-50 partai, 10 Januari 2023.

"Bersabar saja, kata Ibu Mega terkait dengan capres dan cawapres pasti akan ada waktunya untuk diumumkan oleh beliau," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Hasto kembali menegaskan, pengumuman paket pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 tersebut akan disampaikan langsung oleh Megawati.

Menurut dia, Megawati akan menyampaikan hal itu di momentum yang tepat.

"Kapan waktunya? yang pasti 2023," ucap Hasto sembari tersenyum.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/09/16364911/puan-sebut-megawati-bisa-saja-umumkan-capres-cawapres-saat-hut-pdi-p

Terkini Lainnya

Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Nasional
HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

Nasional
Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke