Salin Artikel

Komnas HAM dan Organisasi Sipil HAM Ucapkan Dukacita atas Meninggalnya Sipon, Istri Wiji Thukul

"Keluarga Besar Komnas HAM RI menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Siti Dyah Sujirah (Sipon), istri aktivis HAM Wiji Thukul, pada pada Kamis, 5 Januari 2023. Selamat jalan Mbak Sipon, beristirahatlah dengan damai, doa kami menyertaimu," seperti dilansir dari akun Instagram resmi Komnas HAM @komnas.ham, Jumat (6/1/2023).

Ucapan duka mendalam juga datang dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Dalam akun Instagram resminya, Kontras juga menandai Sipon sebagai korban dari pelanggaran HAM, dalam hal ini penghilangan orang secara paksa.

"Kami berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergiannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Selamat Jalan Siti Dyah Sujirah (Mbak Sipon)," tulis Kontras.

Ucapan duka juga diberikan oleh Institut for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyebut Indonesia kehilangan seorang pembela HAM.

Sipon dan Wiji Thukul disebut sebagai pembela HAM yang berani menentang ketidakadilan.

"Keduanya adalah pembela HAM yang harus kita ingat karena keberaniannya menentang ketidakadilan dan memperjuangkan HAM di Indonesia. Selamat jalan perempuan tangguh, kami berduka," tulis ICJR dalam akun Instagram.

Beragam duka juga disampaikan oleh beberapa lembaga bantuan hukum seperti PBHI, LBHI, YLBHI dan LBH Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Sipon meninggal dunia dalam usia 55 tahun pada Kamis (5/1/2023) pukul 13.01 WIB.

Ia meninggalkan dua orang anak Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah, serta seorang cucu Sava Azalia Ratu Anjani.

Sesepuh kampung tempat tinggal Sipon, Tri Wiyono, mengungkapkan, sebelum meninggal, Sipon sempat makan soto di warung pada Rabu (4/1/2023).

Ia hanya makan beberapa suap dan merasa perutnya tidak kuat, diduga asam lambungnya naik.

"Makannya cuma dikit beberapa sendok gitu terus dia-nya bilang tidak kuat. Terus pulang tidur. Sore sampai malam dia-nya sambat," kata Tri kepada wartawan di rumah duka, Kamis.

Pada malam harinya, yakni pukul 19.00 WIB, Sipon dibawa oleh anak laki-lakinya, Fajar Merah ke Rumah Sakit Hermina Solo dengan dibantu warga.

Menurut Tri, Sipon sudah lama memiliki riwayat sakit gula. Bahkan, akibat sakit gulanya itu kaki Sipon sampai diamputasi.

Namun, untuk penyakit asam lambung yang dialami Sipon baru saja. Dua hari sebelum meninggal Sipon mengeluh perutnya sakit.

"Asam lambungnya barusan kok. Baru dua hari. Di rumah sakit hanya satu malam saja," ujar Tri.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/06/07280081/komnas-ham-dan-organisasi-sipil-ham-ucapkan-dukacita-atas-meninggalnya-sipon

Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke