Salin Artikel

Ketua KPU: Menyapa Saja Sekarang Harus Hati-hati

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berkelakar bahwa saat ini, ia harus sangat berhati-hati atas setiap pernyataan yang dikeluarkan. Sebab, KPU sudah beberapa kali diterpa isu karena pernyataan.

Hal ini disampaikan Hasyim ketika memimpin rapat koordinasi dengan jajaran KPU daerah terkait penataan daerah pemilihan (dapil), Kamis (5/1/2023).

Awalnya, Hasyim menanyakan kabar para peserta rapat, apakah sehat atau tidak.

"Kita ini kalau mau menyapa saja sekarang harus hati-hati, saya bertanya sehat semua? Nanti khawatir kayak Mas Idham, nanti kalau sakit harus dibawa ke mana?" seloroh Hasyim di kantor KPU RI, Kamis.

Idham sebelumnya dilaporkan seorang anggota KPU daerah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena kelakar.

Dalam Konsolidasi Nasional KPU se-Indonesia akhir 2022 lalu, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI itu meminta jajaran KPU daerah supaya tegak lurus arahan pimpinan.

Dia mengakhiri pidatonya dengan gurauan, bahwa yang tak tegak lurus arahan, akan "dimasukkan ke rumah sakit".

"Ampun.. aduh.. kita ini harus hati-hati banget pilihan kata itu. Sekedar bertanya saja dikira mengintimidasi," ujar Hasyim.

"Ketuanya dituduh mengintimi, Ketua Divisi Teknis-nya mengintimidasi, sekjennya eksekusi intimidasi. Kata dasarnya intim," lanjutnya disambut tawa hadirin.

Hasyim pun sebelumnya diadukan ke DKPP juga atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Hasnaeni, Ketua Umum Partai Republik Satu sekaligus tersangka kasus korupsi PT Waskita Beton Precast.

Ia juga diadukan ke DKPP oleh dua orang advokat hanya karena mengomentari adanya kemungkinan sistem pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, sebab ada gugatan di Mahkamah Konstitusi atas sistem proporsional terbuka.

"Pilihan warna baju juga gitu, kalau bajunya begini nanti dikira mendukung proporsional tertutup, kalau bajunya begitu, dikira mendukung proporsional terbuka, itu repot loh," seloroh Hasyim.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/05/15570141/ketua-kpu-menyapa-saja-sekarang-harus-hati-hati

Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke