Salin Artikel

UPDATE 4 Januari 2023: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,49 Persen, Ketiga 29,25 Persen

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 174.808.786 atau 74,49 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 68.647.696 atau 29,25 persen.

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 1.180.969 orang atau secara dengan 5,13 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Dosis 1: 2.049.274 (139,52 persen)

Dosis 2: 2.011.362 (136,94 persen)

Dosis 3: 1.806.765 (123,01 persen)

Dosis 4: 812.328 (55,31 persen).

2. Lansia

Target: 21.553.118

Dosis 1: 18.310.022 (84,95 persen)

Dosis 2: 15.205.752 (70,55 persen)

Dosis 3: 7.196.711 (33,39 persen)

Dosis 4: 368.641 (1,71 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

Dosis 1: 18.297.412 (105,60 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Dosis 1: 116.982.751 (82,84 persen)

Dosis 2: 99.463.079 (70,44 persen)

Dosis 3: 47.795.132 (33,85 persen)

5. Gotong-royong

Dosis 1: 1.177.536 (0,83 persen)

Dosis 2: 1.122.466 (0,79 persen)

Dosis 3: 713.162 (0,51 persen)

6. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Dosis 1: 25.528.993 (95,59 persen)

Dosis 2: 22.317.596 (83,57 persen)

Dosis 3: 1.465.933 (5,49 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Dosis 1: 21.705.176 (82,22 persen)

Dosis 2: 17.620.594 (66,74 persen)

Dosis 3: 1.683 (0,01 persen).

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/21501831/update-4-januari-2023-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7449-persen

Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke