Salin Artikel

Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar-Erick Unggul di Seluruh Simulasi 3 Paslon Capres-Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia terkini menunjukkan, jika Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dipasangkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan mendominasi pasangan lainnya.

Hasil survei mengungkapkan, paslon Ganjar-Erick selalu unggul dalam simulasi tiga pasangan.

"Ketika elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, itu elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang ditayangkan di akun Youtube, Rabu (4/1/2023).

Indikator melakukan empat simulasi dengan selalu menempatkan Ganjar-Erick sebagai pasangan.

Simulasi pertama, pasangan Ganjar-Erick unggul dengan 38,6 persen, bila pada saat yang sama melawan Anies-AHY (30,4 persen); dan Prabowo-Puan (19,8 persen).

Simulasi yang sama juga pernah dilakukan pada survei sebelumnya pada November 2022. Bila dibandingkan dengan simulasi sebelumnya, elektabilitas Ganjar-Erick naik dari 34,0 persen.

Sementara pada simulasi kedua, elektabilitas Ganjar-Erick 38 persen bila dibandingkan dua paslon lainnya yakni Anies-AHY (30,8 persen); dan Prabowo-Bahlil (20 persen).

Selanjutnya pada simulasi ketiga, Ganjar-Erick juga unggul dengan 39,7 persen dibandingkan paslon Anies-Khofifah (27,4 persen); dan Prabowo-Bahlil (20,4 persen).

Terakhir, Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu unggul 37,4 persen dibandingkan Anies-AHY (29,6 persen); dan Prabowo-Khofifah (22,2 persen).

Lebih lanjut, Burhanuddin juga memaparkan bahwa Ganjar unggul elektabilitasnya sebagai bakal capres di sejumlah simulasi.

Contohnya, di simulasi tiga nama capres, Ganjar unggul elektabilitas dibandingkan Anies dan Prabowo.

Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen. Sementara Anies 28,3 persen dan Prabowo 26,7 persen.

Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022.

Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/18392321/survei-indikator-elektabilitas-ganjar-erick-unggul-di-seluruh-simulasi-3

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke