Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakannya karena Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang mencari kesepahaman dalam poin-poin sebagai mitra kerja menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Jadi kita tidak mau terburu-buru untuk mendeklarasikan koalisi ini. Karena tentunya ketika kita bicara koalisi, kita bicara semuanya, termasuk kita bicara dengan soal (calon) wakil presiden," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Kendati demikian, Ali mengatakan bahwa tiga partai bakal koalisi ini terus berkomunikasi secara intens.
Namun, diakuinya masih ada hal yang belum menemui kesepahaman.
Salah satunya soal pandangan terhadap calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres dari Nasdem, yaitu Anies Baswedan.
"Jadi, kalau Nasdem kan selalu sejak awal mengatakan bahwa cawapres diserahkan kepada Pak Anies untuk memilih, PKS seperti itu, Demokrat masih mengusulkan AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono)," kata Ali.
"Nah, tentunya ini kan harus didiskusikan, jadi kesetaraan itu harus menjadi poin," ujarnya lagi.
Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan bahwa koalisi perubahan harus berdiri atas kesetaraan tiga partai politik.
Tiga partai ini, menurut Ali, harus memiliki derajat yang sama ketika menyatu sebagai koalisi.
"Jadi tidak ada yang lebih penting dan tidak ada yang tidak penting, semua setara, jadi tidak boleh ada (partai) memaksakan kehendaknya," kata Ali.
Akan tetapi, Ali tak memungkiri kemungkinan koalisi dideklarasikan secepatnya. Termasuk, kemungkinan diumumkan pada awal tahun ini.
"Ya bisa jadi bulan ini, bisa jadi bulan besok, tapi bahwa koalisi ini sudah berjalan rencana koalisi ini sudah di atas 90 persen lah," ujarnya.
"Tapi, (deklarasi) menunggu waktu yang pas kemudian juga memfinalisasikan beberapa poin yang sedang dilaksanakan," kata Ali lagi.
Koalisi ini kerap digadang akan bernama Koalisi Perubahan. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan deklarasi koalisi akan dilakukan.
Partai Demokrat memastikan bahwa deklarasi koalisi akan dibarengi dengan pengumuman paket capres-cawapres yang diusung.
"Sampai saat ini kita berencana deklarasi bersama. Kita pastikan deklarasi koalisi, dengan paket calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres),” ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/02/13360411/masih-cari-kesepahaman-nasdem-akui-enggan-buru-buru-deklarasi-koalisi