Salin Artikel

Epidemiolog Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di China dan Jepang Bisa Berpengaruh ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai kasus Covid-19 di Tanah Air bisa kembali melonjak, meski kini relatif landai.

Potensi lonjakan itu dipengaruhi oleh kasus Covid-19 di luar negeri, termasuk China dan Jepang.

Pasalnya, hingga kini pergerakan orang dari luar negeri ke dalam negeri masih bebas dan tidak dibatasi seperti awal-awal pandemi Covid-19.

"Sekarang lonjakan di Jepang, China, bahkan di Brazil, AS, termasuk Korea Selatan tentu ada potensi berpengaruh (ke Indonesia)," kata Dicky kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Dicky menuturkan, China adalah salah satu negara yang patut diwaspadai. Pasalnya, China merupakan negara besar dengan jumlah populasi sekitar 10-16 persen dari populasi dunia.

Ketika negara tersebut mengalami krisis Covid-19, akan ada ratusan juta infeksi yang tersebar di dalam negeri. Meskipun China menerapkan kebijakan nol (zero) Covid-19, mutasi virus Covid-19 bisa menyebar ke luar negeri.

"Ketika virus ini diberi kesempatan menginfeksi, ada potensi mutasi. Itulah yang harus diwaspadai, apalagi arus lalu lintas (antara) Indonesia dengan China, Jepang, AS, sangat aktif," beberapa Dicky.

Untuk mencegahnya, Dicky mengimbau agar meningkatkan vaksinasi booster, terutama di segmen lansia. Dicky menyatakan, jumlah lansia yang mendapatkan vaksin booster di Indonesia masih rendah.

Berdasarkan data vaksinasi tanggal 27 Desember 2022 pukul 19.00 WIB, vaksinasi dosis tiga baru diterima oleh 7.175.118 lansia atau baru 33,29 persen dari target yang ditetapkan sebesar 21.553.118 orang.

Vaksin booster dosis kedua lebih rendah lagi, yakni baru diterima oleh 347.165 orang atau 1,61 persen.

Secara keseluruhan, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) hanya 68.401.356 atau 29,15 persen.

"Cakupan booster ini masih jadi PR sehingga keberadaan bersirkulasinya subvarian Covid-19 akan sangat mengancam kelompok tadi, karena mereka (virus Covid-19) bisa membuat orang-orang yang rawan masuk RS dan bahkan bisa mengalami kematian," jelas Dicky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/28/14062621/epidemiolog-sebut-kenaikan-kasus-covid-19-di-china-dan-jepang-bisa

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke