Salin Artikel

Survei LSI Denny JA, Ganjar Teratas, Diikuti Prabowo, Anies, Ridwan Kamil, dan Airlangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei LSI Denny JA mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul elektabilitas dibandingkan calon presiden (capres) lainnya.

Kader PDI-P itu memiliki elektabilitas sebesar 25,8 persen, menungguli sejumlah capres yang masuk dalam survei tersebut.

"Lima capres elektabilitas tertinggi adalah, pertama, Ganjar Pranowo dengan angka elektabilitas 25,8 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (21/12/2022).

Elektabilitas capres posisi kedua diduduki oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 23,9 persen.

"Ketiga, Anies Baswedan dengan angka elektabilitas 17,8 persen," lanjut Fitri.

Kemudian, posisi empat elektabilitas capres diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 9,4 persen.

Posisi lima elektabilitas capres diduduki oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 5 persen.

Lebih lanjut, LSI Denny JA juga melakukan simulasi pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres).

Terdapat tiga paslon yang disimulasikan yaitu Ganjar-Airlangga, Anies-AHY, dan Prabowo-Muhaimin.

Jika tiga paslon ini bertanding, hasil survei menunjukkan paslon Ganjar-Airlangga dengan elektabilitas 28,7 persen.

Sementara itu, paslon Anies-AHY mendapatkan elektabilitas 22,4 persen, sedangkan Prabowo-Muhaimin 21,6 persen.

Adapun survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Sedangkan, margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.

Survei nasional ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif terbaru di bulan Desember 2022. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview. dan riset kualitatif.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/11442631/survei-lsi-denny-ja-ganjar-teratas-diikuti-prabowo-anies-ridwan-kamil-dan

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke