Salin Artikel

Obat Sirup Tercemar EG-DEG, GPFI: Bukan Prosedur Salah, tapi Ada Industri Farmasi Tertipu

Ia mengatakan, ada supplier bahan baku pelarut obat yang menipu industri farmasi dengan bahan pelarut obat yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas aman.

Sementara EG dan DEG diduga kuat menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Ini bukan masalah sistemik, tetapi ada oknum, ada celah untuk menipu, supplier bahan kimianya. Banyak terjadi di mulai dari supplier (pemasok) kimia pelarut, yang tidak baik itu kandungan EG ataupun DEG,” kata Elfiano dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

“Ini bukan karena sistemik atau prosedur ada yang salah. Jadi ada industri farmasi yang tertipu,” ujarnya lagi.

Elfiano mengungkapkan, selama bertahun-tahun tidak pernah ada kejadian kasus seperti gagal ginjal akut dari obat sirup.

Ia juga mengaku selama ini tidak bermasalah kesehatan usai mengonsumsi obat sirup.

Oleh karenanya, ia meminta oknum penipu tersebut diberikan sanksi berat.

“Iya itu tadi adalah supplier bahan kimianya. Si penipu itu supplier bahan kimianya. Ini yang harus diberikan sanksi berat,” kata Elfiano.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan obat sirup yang diproduksi oleh GPFI telah melalui pengujian kembali dan mematuhi ketentuan dari BPOM.

Kemudian, ia juga terus mengingatkan agar perusahaan farmasi tertib untuk produksi obat.

“Apakah benar penyebabnya karena obat sirup? Tapi, saat ini Kemenkes masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan ahli. GPFI melakukan imbauan untuk terus menerus dengan tertib untuk produksi obat,” ujarnya.

Saat ini sudah ada tiga perusahaan farmasi, satu perusahaan pemasok bahan baku, dan satu orang yang ditetapkan tersangka.

Satu tersangka perorangan adalah pemilik CV Samudera Chemical berinisial E yang masih dalam tahap pencarian.

Sementara itu, Polri menetapkan CV Samudera Chemical selaku pemasok bahan baku obat dan PT Afi Farma Pharmaceutical Industry selaku perusahaan farmasi sebagai tersangka.

Lalu, BPOM menetapkan dua perusahaan farmasi yakni PT Universal Pharmaceutical Industries dan PT Yarindo Farmatama sebagai tersangka.

Empat perusahaan itu ditetapkan sebagai tersangka karena memproduksi obat sirop mengandung EG dan DEG di atas ambang batas aman.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/19104091/obat-sirup-tercemar-eg-deg-gpfi-bukan-prosedur-salah-tapi-ada-industri

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke