Peningkatan pengawasan itu dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan pada 2 momen itu, serta sebagai kewaspadaan setelah serangan teror bom di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Desember 2022 lalu.
"Tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal. Demikian juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah," kata Sigit di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
Menurut Sigit, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga akan diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Sigit menambahkan, Polri akan melakukan pengamanan menjelang ibadah Natal di sekitar pintu masuk gereja dengan mengerahkan personel, X-Ray, hingga anjing K9.
"Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI Bais terus berkoodinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," ucap dia.
Sigit mengatakan, pola pengamanan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru juga melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) hingga mantan napi terorisme.
"Dalam pelaksanaan pengamanan tempat-tempat ibadah kami juga bekerja sama dengan TNI pemerintah daerah dan juga organisasi masyarakat dalam hal ini dari Banser, dari Kokam, dari Ansor, dan ormas yang ada di wilayah masing-masing," kata Sigit.
Penulis : Ardito Ramadhan, Rahel Narda Chaterine | Editor : Icha Rastika, Sabrina Asril)
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/19/21180801/polri-janji-maksimal-berikan-pengamanan-jelang-momen-natal-dan-tahun-baru