Salin Artikel

Herannya Hakim ke AKP Irfan yang Ambil CCTV di Dekat Rumah Sambo: Kok Polos Betul?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Ketua Ahmad Suhel heran dengan mantan Kasubnit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto yang mengaku tidak tahu kenapa disuruh mengambil DVR CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo yang berada di Kompleks Duren Tiga.

Ia bingung lantaran Irfan yang merupakan penyidik di Bareskrim Polri begitu polos. Padahal, di saat yang sama, Irfan mengaku, sudah mengetahui adanya peristiwa penembakan di rumah dinas Sambo pada hari kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli malam.

Momen itu terjadi saat Irfan menjadi saksi dalam kesaksian persidangan obstruction of justice terkait kematian Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).

Irfan mengaku mengetahui adanya peristiwa penembakan itu lantaran diajak oleh atasannya, mantan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay, saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada malam harinya.

"Sudah tahu tembak menembak. Korbannya Yosua," ujar Irfan.

Ahmad pun mencecar Irfan yang sudah tahu ada kejadian pembunuhan saat itu.

Dia bingung kenapa Irfan begitu polos saat diminta mengambil DVR CCTV di sekitar rumah dinas Sambo, padahal baru saja terjadi pembunuhan Brigadir J.

"Ada kejadian malam itu saudara diminta untuk mengamankan DVR. Masa iya saudara tidak paham itu kaitannya apa? Kok polos betul saudara," kata Ahmad.

"Jangan begitulah. Kan menjadi tanda tanya itu, sudah gitu aja kok. Ada kejadian semalam, disuruh amankan CCTV, terkait apa kok saudara enggak tahu, enggak tahu. Apa (yang ada) dalam pikiran saudara? Apa hubungannya itu kan paling tidak sebagai penyidik saudara sudah memahami itu," sambungnya.

"Siap yang mulia," jawab Irfan singkat.

Adapun Irfan memang diperintahkan untuk mengecek dan mengamankan CCTV oleh mantan Kaden A Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Kombes Agus Nurpatria pada 9 Juli 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/15/15211571/herannya-hakim-ke-akp-irfan-yang-ambil-cctv-di-dekat-rumah-sambo-kok-polos

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke