Salin Artikel

KPK Setor Rp 1,9 Miliar ke Negara, Hasil Lelang Barang Rampasan 4 Terpidana Korupsi

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, perampasan barang tersebut dilakukan berdasarkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Dari lelang ini KPK berhasil mengumpulkan sebesar Rp 1,9 miliar,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Ali mengatakan, empat terpidana korupsi tersebut adalah mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron serta Sekretaris Pribadi eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Amiril Mukminin.

Kemudian, terpidana ekspor benih lobster sekaligus pemilik PT Aero Citra Kargo (ACK) Siswadhi Pranoto Loe dan sekretaris pribadi istri Edhy, Ainul Faqih.

Lelang dilaksanakan KPK bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III.

“Lelang barang rampasan koruptor untuk mengoptimalkan asset recovery,” ujar Ali.

Adapun barang-barang yang berhasil dilelang adalah satu bidang tanah seluas 201 meter persegi di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur dengan buku tanah berikut hak milik nomor 1955 dengan NIB: 09.04.01.05.03857.

Buku tersebut diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur atas nama Siti Masnuri.

Kemudian, satu unit mobil Toyota Innova Venturer 2.0 berwarna hitam metalik berikut STNK. Namun, BPKB mobil tersebut tidak dikuasai.

Selanjutnya, satu paket Iphone X dengan iCloud terkunci dan Samsung Galaxy Z Fold; satu paket IPhone Xs Max dengan iCloud terkunci dan Samsung Galaxy Note 20 Ultra; satu paket IPhone 11 Pro dengan iCloud terkunci dan Samsung Galaxy A01 Core.

Kemudian, satu paket handphone Samsung Galaxy Z Flip dan Samsung Galaxy Z Fold 2; satu paket tas Hermes Herbag dan tas YSL, Loulou small bag; tas koper Tumi INternational Dual Access 4 Wheeled Carry on; tas Chanel Classic Flap Jumbo; sepatu Louis Vuitton; celana Old Navy berbagai ukuran; satu paket jas hujan Old Navy dan water resistant jacket, serta tas Old Navy.

Barang lainnya, ikat pinggang Montblanc Classic Reversible Belt Black Brown; parfum Chanel, Bleu de Chanel; tablet iPad Pro 11 inch Wifi (2018); serta motor Kawasaki Ninja EX250J dengan STNK namun tanpa BPKB juga laku terjual.

“(Kawasaki Ninja) tahun pembuatan 2011 kondisi rusak berat,” kata Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/13/12401511/kpk-setor-rp-19-miliar-ke-negara-hasil-lelang-barang-rampasan-4-terpidana

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke