Salin Artikel

Kemenkes: Transmisi Covid-19 di Jakarta, Banten, dan Yogyakarta Masuk Level 2

Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini mengacu pada standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait transmisi komunitas.

"Dari setiap provinsi ada yang masuk transmisi level 2 yaitu DKI Jakarta, Banten, dan DIY. Tapi secara keseluruhan kita masuk di level 1," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (2/12/2022).

Syahril merinci, kasus mingguan di DKI Jakarta tembus 162,5 kasus per 100.000 penduduk, dan di Banten 34,93 kasus per 100.000 penduduk.

Sedangkan berdasarkan standar WHO, sebuah wilayah dinyatakan level 1 jika kasus Covid-19 tidak lebih dari 20 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

Sementara itu, Yogyakarta ditetapkan level 2 karena tingkat rawat inap 5,02 kasus per 100.000 penduduk per minggu. Berdasarkan standar WHO, sebuah wilayah dinyatakan level 1 jika tingkat rawat inap sebesar 5 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

Namun kata Syahril, secara keseluruhan, Indonesia masih berada di level 1.

"Transmisi komunitas di Indonesia berdasarkan standar WHO adalah level 1," tuturnya.

Secara nasional, kata Syahril, tingkat kasus kematian sebesar 0,1 per 100.000 penduduk per minggu.

Lalu, kasus Covid-19 sebesar 15,4 per 100.000 penduduk per minggu, dan kasus rawat inap sebesar 1,8 kasus per 100.000 penduduk per minggu.

"Di Indonesia kasusnya di bawah 20 kasus per 100.000 penduduk. Rawat inap di bawah 5, dan kematian di bawah 1. Jadi Indonesia berdasarkan standar WHO adalah level 1," ucap dia.

Sebagai informasi pada Jumat (2/12/2022), pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah 4.179 kasus dalam sehari sehingga totalnya menjadi 6.674.000 kasus.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.644 kasus.

Kemudian Jawa Barat 968 kasus, Banten 484, Jawa Timur 282 kasus, dan Jawa Tengah 193 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/19240311/kemenkes-transmisi-covid-19-di-jakarta-banten-dan-yogyakarta-masuk-level-2

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke