Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

KSAL Jadi Calon Panglima TNI, Pengamat Singgung Ancaman di Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, terpilihnya Kepala TNI Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI semestinya tak hanya dilihat dari aspek rotasi antarmatra.

Menurut Fahmi, terpilihnya Yudo tak lepas dari tantangan dan ancaman yang membutuhkan strategi terkait pertahanan di sektor laut.

"Jadi bukan sekadar soal pergilirannya, tapi juga kita melihat kebutuhan menghadapi tantangan dan ancaman di masa depan butuh visi kuat dan kesiapan yang memahami konspesi strategi dan hal-hal yang perlu disiapkan terkait pertahanan laut," kata Fahmi dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Fahmi menuturkan, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai negara kepulauan, banyak celah di sektor perairan yang bisa mengancam kedaulatan negara.

Celah tersebut juga memberi ancaman keamanan karena kejahatan transnasional umumnya banyak dilakukan lewat perairan.

"Sehingga penting upaya-upaya untuk memperkuat benteng laut kita ini," kata Fahmi.

Menurut Fahmi, pengalaman Yudo sebagai KSAL bisa menjadi modal untuk memperkuat pertahanan di sektor laut.

Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa hal itu tidak mungkin selesai karena Yudo hanya memiliki waktu selama 11 bulan menjabat sebagai panglima TNI.

"Paling tidak ini menjadi pondasi yang cukup bagus untuk kemudian dilanjutkan ke depan, pertahanan laut kita menjadi lebih kuat," ujar Fahmi.

Sebelumnya, Yudo ditunjuk sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada Desember 2022 bulan depan.

Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat presiden mengenai penunjukan Yudo sebagai calon panglima TNI kepada DPR pada Senin (28/11/2022) kemarin.

Selanjutnya, DPR akan memproses penunjukan Yudo dengan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan

Ditemui di Pontianak, Selasa pagi tadi, Jokowi mengungkapkan alasan pemilihan Yudo didasari oleh rotasi antarmatra.

"Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, selama 8 tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi baru kali ini menunjuk panglima TNI dari matra Angkatan Laut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/19585671/ksal-jadi-calon-panglima-tni-pengamat-singgung-ancaman-di-laut

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Pemain Timnas U-20 Ingin Kuliah hingga jadi Anggota TNI-Polri

Jokowi Sebut Pemain Timnas U-20 Ingin Kuliah hingga jadi Anggota TNI-Polri

Nasional
Jokowi Tampak Ngobrol dengan Shin Tae-Yong, Apa yang Dibahas?

Jokowi Tampak Ngobrol dengan Shin Tae-Yong, Apa yang Dibahas?

Nasional
Jokowi Minta Timnas U-20 Tak Larut dalam Kekecewaan

Jokowi Minta Timnas U-20 Tak Larut dalam Kekecewaan

Nasional
Piala Dunia U-20 RI Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Piala Dunia U-20 RI Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Nasional
Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Nasional
Dapat Surat dari FIFA, Jokowi: Saya Tidak Bisa Jelaskan Isinya

Dapat Surat dari FIFA, Jokowi: Saya Tidak Bisa Jelaskan Isinya

Nasional
Jokowi Sebut Timnas U-20 Masih Punya Banyak Kesempatan, dari SEA Games hingga Olimpiade

Jokowi Sebut Timnas U-20 Masih Punya Banyak Kesempatan, dari SEA Games hingga Olimpiade

Nasional
Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Nasional
KPU Nyatakan Prima Lolos Verifikasi Administrasi Peserta Pemilu 2024

KPU Nyatakan Prima Lolos Verifikasi Administrasi Peserta Pemilu 2024

Nasional
Ketua DPP Golkar: Posisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berbagai Jenis Olahraga Internasional Bisa Terancam

Ketua DPP Golkar: Posisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berbagai Jenis Olahraga Internasional Bisa Terancam

Nasional
Jokowi Temui Skuad Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Jokowi Temui Skuad Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Nasional
Buka Mubes Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono Harap Hukum Tak Lagi Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Buka Mubes Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono Harap Hukum Tak Lagi Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Nasional
KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

Nasional
Polri Periksa Pihak BMKG dan Ditjen Migas Terkait Kebakaran di Plumpang

Polri Periksa Pihak BMKG dan Ditjen Migas Terkait Kebakaran di Plumpang

Nasional
Produksi Narkoba Tiada Henti

Produksi Narkoba Tiada Henti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke