JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika memperlihatkan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berpotensi unggul jika berduet sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Dari simulasi sejumlah nama yang disandingkan dengan nama lainnya, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih oleh responden.
Bahkan, perolehan suara Ganjar dan Prabowo mengungguli pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono jika keduanya berduet.
Simulasi tersebut tak hanya melibatkan empat nama, tetapi juga sejumlah nama lain yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai capres dan cawapres.
Berikut hasil perolehan suara para tokoh berdasar lima kali simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres pada setiap simulasi:
Simulasi 1
Simulasi 2
Simulasi 3
Simulasi 4
Simulasi 5
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, hal ini wajar mengingat Ganjar dan Prabowo konsisten masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
"Ada potensi pasangan Ganjar dengan Prabowo ini bisa memenangkan satu putaran (pemilu)," kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).
Survei yang sama juga memperlihatkan elektabilitas masing-masing tokoh. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dengan 32,6 persen.
Di urutan kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 23,1 persen. Sementara, Prabowo tergeser di urutan ketiga dengan tingkat elektoral 22,0 persen.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati peringkat empat dengan elektabilitas 5,6 persen.
Lalu, secara berturut-turut ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (3,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,0 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,6 persen).
Di urutan delapan dan seterusnya ada sosok Ketua DPR RI Puan Maharani (1,6 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,5 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (1,4 persen).
Adapun survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.
Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/17355551/survei-charta-politika-jika-ganjar-dan-prabowo-berduet-di-pilpres-anies-ahy