Salin Artikel

Survei Charta Politika: Jika Ganjar dan Prabowo Berduet di Pilpres, Anies-AHY Tumbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika memperlihatkan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berpotensi unggul jika berduet sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Dari simulasi sejumlah nama yang disandingkan dengan nama lainnya, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih oleh responden.

Bahkan, perolehan suara Ganjar dan Prabowo mengungguli pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono jika keduanya berduet.

Simulasi tersebut tak hanya melibatkan empat nama, tetapi juga sejumlah nama lain yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai capres dan cawapres.

Berikut hasil perolehan suara para tokoh berdasar lima kali simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres pada setiap simulasi:

Simulasi 1

  • Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto: 43,4 persen
  • Anies Baswedan-AHY: 33,7 persen
  • Puan Maharani-Andika Perkasa: 3,9 persen
  • Tidak tahu (TT)/Tidak jawab (TJ): 18,9 persen

Simulasi 2

  • Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto: 34,3 persen
  • Anies Baswedan-AHY: 29,1 persen
  • Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 25,9 persen
  • TT/TJ: 10,7 persen

Simulasi 3

  • Ganjar Pranowo-Andika Perkasa: 34,9 persen
  • Anies Basweda-Ridwan Kamil: 28 persen
  • Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 24,9 persen
  • TT/TJ: 12,2 persen

Simulasi 4

  • Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 36,8 persen
  • Anies Baswedan-Andika Perkasa 25,7 persen
  • Prabowo Subianto-Ridwan Kamil: 25,6 persen
  • TT/TJ: 12 persen

Simulasi 5

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, hal ini wajar mengingat Ganjar dan Prabowo konsisten masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

"Ada potensi pasangan Ganjar dengan Prabowo ini bisa memenangkan satu putaran (pemilu)," kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Survei yang sama juga memperlihatkan elektabilitas masing-masing tokoh. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dengan 32,6 persen.

Di urutan kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 23,1 persen. Sementara, Prabowo tergeser di urutan ketiga dengan tingkat elektoral 22,0 persen.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati peringkat empat dengan elektabilitas 5,6 persen.

Lalu, secara berturut-turut ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (3,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,0 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,6 persen).

Di urutan delapan dan seterusnya ada sosok Ketua DPR RI Puan Maharani (1,6 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,5 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (1,4 persen).

Adapun survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.

Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/17355551/survei-charta-politika-jika-ganjar-dan-prabowo-berduet-di-pilpres-anies-ahy

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke