Salin Artikel

Chuck Putranto Dibentak Sambo Ketika Tanya CCTV: Sudah Rusak, Enggak Usah Ditanya Lagi!

Hal itu diungkapkan Chuck saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.

Diketahui, rumah dinas Sambo merupakan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J.

"Pernah tidak saudara berpikir untuk membongkar CCTV yang di Duren Tiga?" tanya Hakim Ketua Majelis Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

Di hadapan majelis hakim, Chuck mengaku telah menyampaikan kepada Sambo bahwa CCTV di rumah dinas tersebut bisa membuktikan peristiwa penembakan yang menewaskan Yosua. Namun, ia mengaku malah dibentak oleh Sambo lantaran menyinggung CCTV yang ada di dalam rumah tersebut.

"Ini bagus untuk membuktikan peristiwa itu," kata Chuck kepada Sambo.

"Itu sudah rusak, enggak usah ditanya lagi!," ucapnya menirukan suara Kadiv Propam itu.

"Karena beliau dengan nada yang tinggi, saya langsung keluar," sambung Chuck.

Tidak sampai situ, Chuck juga mengaku disemrot Sambo ketika dipanggil pada Minggu (10/8/2022) atau dua hari pasca tewasnya Yosua. 

"Mana DVR CCTV?" tanya Sambo sebagaimana ditirukan Chuck.

"DVR CCTV yang mana Jenderal?" jawab Chuck.

"DVR CCTV di sekitar rumah," lanjut Sambo.

"Siap, saya sudah serahkan ke Polres Jakarta Selatan," jawab Chuck.

"Perintah siapa untuk diserahkan ke Polres Jakarta Selatan?" Sambo menghardik.

"Siap," jawab Chuck.

"Kamu ambil sekarang! Kamu lihat dan kamu copy," ucap Chuck menirukan perintah Sambo.

"Mohon izin Jenderal, apakah tidak apa-apa untuk di-copy dan dilihat?" tanya Chuck lagi.

"Jangan banyak tanya kamu, lakukan saja! kalau ada apa-apa, saya yang bertanggung jawab!" ujar Sambo dengan nada tinggi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/28/15111121/chuck-putranto-dibentak-sambo-ketika-tanya-cctv-sudah-rusak-enggak-usah

Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke