Salin Artikel

Hari Guru Nasional, Jokowi: Guru Jadi Tumpuan Kita Menempa Anak Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2022 yang jatuh pada Jumat (25/11/2022) hari ini.

Ucapan itu disampaikan lewat unggahan di akun Twitter resminya, @jokowi.

Menurut Presiden, di masa depan, bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang semakin berat.

Oleh karenanya, anak-anak Indonesia harus dipersiapkan dengan pendidikan yang baik.

"Kian ke depan, tantangan kian berat. Hanya dengan pendidikan yang baik, anak-anak kita akan siap memasuki masa depan dengan kompetisi yang sengit," tulis Jokowi.

"Para guru menjadi tumpuan kita untuk mempersiapkan dan menempa anak-anak bangsa menghadapi tantangan dan mewujudkan harapan kita. Selamat Hari Guru Nasional," tambahnya.

Unggahan itu pun disertai sebuah ilustrasi yang menggambarkan sejumlah kegiatan di Sekolah Nusantara.

Ada pula murid yang tampak sedang mengikuti upacara bendera.

Sebagaimana diketahui, Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 November. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional bukan tanpa alasan.

Tanggal 25 November bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sebelum bernama PGRI, persatuan ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912.

Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Saat itu pemerintah yang masih dalam jajahan Belanda tidak menerima unsur nama "Indonesia" dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka.

Setelah mengubah nama, PGI semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru.

Akan tetapi, saat Belanda diusir oleh tentara Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Usai Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, PGI pun menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada 24 hingga 25 November 1945.

Kongres tersebut menghasilkan beberapa poin. Salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya.

Pada 25 November 1945, PGRI dibentuk secara sah. Pemerintah pun mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 untuk menetapkan hari lahir PGRI sebagai salah satu bentuk penghormatan guru melalui Hari Guru Nasional.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/10360901/hari-guru-nasional-jokowi-guru-jadi-tumpuan-kita-menempa-anak-bangsa

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke