Salin Artikel

Wapres Beri 5 Pesan kepada 3 Pj Gubernur DOB Papua

"Pertama, jadikan pemekaran provinsi Papua sebagai game changer dalam mewujudkan lompatan pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat asli Papua," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dalam keterangan pers, Senin.

Masduki mengatakan, Ma'ruf Amin meminta para Pj Gubernur untuk mencari langkah terobosan dan inovasi sesuai daerah masing-masing.

Ma'ruf Amin juga mengingatkan para Pj Gubernur DOB supaya tidak berjalan biasa-biasa saja di awal mpemerintahan.

Kedua, Ma'ruf Amin meminta para Pj Gubernur DOB untuk segera merumuskan peta jalan terpadu dan aksi nyata dalam pelaksanaan DOB tahun 2022-2024.

"Perhatikan kerangka waktu yang sejalan dengan tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024," kata Masduki menirukan ucapan Ma'ruf.

Ketiga, para Pj Gubernur DOB diminta untuk mengkonsolidasi para bupati dalam mempersiapkan desain percepatan pembangunan provinsi, sejalan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041.

Keempat, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa BPP akan melakukan asistensi dan fasilitasi dengan Pj Gubernur DOB dalam memperkuat sinkronisasi program dan pendanaan dengan Kementerian/Lembaga dan pihak terkait lainnya.

"Pj Gubernur harus memperkuat kolaborasi para pihak untuk meletakkan pondasi awal dalam pembangunan," ujar Masduki.

Terakhir, Ma'ruf Amin berepesan agar Pj Gubernur DOB memperkuat komunikasi sosial dengan semua segmen masyarakat berkaca dari situasi Papua yang kompleks.

Ia mengingatkan, situasi yang kondusif adalah kunci keberhasilan dalam menata dan membangun daerah.

Masduki menambahkan, Ma'ruf Amin memandang para Pj Gubernur sebagai peletak sejarah awal dalam membangun tata kelola pemerintahan dan pembangunan di tiga provinsi baru.

Ma'ruf juga berpandangan bahwa pemekaran Papua adalah terobosan untuk mempercepat distribusi pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan meningkatkan peran serta orang asli Papua dalam demokrasi lokal.

"Masyarakat Papua patut bersyukur, karena di tengah kebijakan moratorium pemekaran, Pemerintah menerapkan kebijakan afirmasi (affirmative policy) dalam semangat otonomi khusus," kata Masduki.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diketahui telah meresmikan tiga provinsi baru Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan pada Jumat (11/11/2022).

Peresmian ini juga ditandai dengan pelantikan tiga Pj Gubernur yang sudah ditunjuk Presiden Jokowi untuk memimpin tiga provinsi baru tersebut.

Para Pj Gubernur itu adalah Apolo Safanpo untuk Papua Selatan, Nikolaus Kondomo untuk Papua Pegunungan, dan Ribka Haluk untuk Papua Tengah.

Berdasarkan undang-undang pembentukan masing-masing DOB, Pj Gubernur akan mengemban banyak tugas.

Mereka memiliki kewajiban dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah serta pembentukan dan pengisian perangkat daerah sesuai ketentuan.

Mereka juga wajib memfasilitasi pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) provinsi serta memfasilitasi pemilihan gubernur-wakil gubernur definitif sesuai perundang-undangan.

Para Pj Gubernur DOB Papua juga wajib mengelola keuangan daerah sesuai peraturan perundangan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/14/17052071/wapres-beri-5-pesan-kepada-3-pj-gubernur-dob-papua

Terkini Lainnya

Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK di Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK di Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke