Salin Artikel

Hasto: Asia Harus Bersatu Rangkul Kekuatan Afrika dan Amerika Latin Atasi Krisis Pangan-Energi

Menurutnya, peran besar negara-negara Asia diperlukan untuk merangkul belahan dunia lainnya, terkhusus yang tergabung di Gerakan Non Blok (GNB).

"Di sinilah, Asia harus bersatu dan merangkul kekuatan Afrika dan Amerika Latin serta negara-negara cinta damai, untuk mengatasi krisis pangan, energi, dan ekonomi dunia,” kata Hasto dalam sesi pemaparannya di Konferensi “Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective” di Surabaya, Jumat (11/11/2022).

Hasto menilai, peran itu perlu diwujudkan guna memaksimalkan momentum kebangkitan Asia.

Kemudian, ia melihat bahwa masa depan dunia kini berada di Asia.

Untuk itu, Hasto menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Latin.

Kendati demikian, Hasto berpandangan bahwa hal pertama harus dipastikan adanya stabilitas politik Asia dan prinsip hidup berdampingan secara damai diwujudkan.

“Serta, tekad untuk membangun persaudaraan dunia tanpa perang harus dibangun ke dalam budaya Asia yang menjadi dasar filosofi penyelenggaraan negara,” ujar Doktor Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan itu.

Guna mewujudkannya, semua diplomasi luar negeri, pertahanan, perdagangan, dan diplomasi budaya juga diarahkan untuk karya kemanusiaan.

Tujuannya, kata Hasto, untuk membangun solidaritas antar bangsa.

Terkait perdamaian dunia, ia menitikberatkan pentingnya memprioritaskan negosiasi untuk pengurangan belanja militer dan pencegahan senjata pemusnah massal.

Di sisi lain, menurutnya, penguatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mendorong reformasi sistem keamanan dan ekonomi dunia harus ditempatkan sebagai agenda utama.

“Dan ini untuk mencegah konflik di seluruh belahan dunia. Berdasarkan agenda tersebut, pemikiran Soekarno untuk mereformasi PBB realistis untuk dimunculkan kembali,” kata Hasto.

“Membawa pesan bahwa kita harus berjuang untuk masa depan. Kita harus yakin dengan kekuatan sendiri dan kita dapat memulai jalur konkrit untuk memajukan diri kita,” kata Beatriz.

Menurutnya, selama ini sudah ada pergerakan sosial, pergerakan perempuan, dan pergerakan lainnya dari bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Namun, selama ini gerakan itu belum sepenuhnya didengar.

Penggagas acara Bandung-Belgrade-Havana, Darwis Khudori menambahkan, satu hal yang kini menjadi tantangan bagi bangsa Asia, Afrika, dan Amerika Latin adalah menemukan kepemimpinan baru yang bisa menggerakkan solidaritas.

Ia kemudian mencontohkan bagaimana sosok pemimpin yang dinilai mampu menggerakkan solidaritas antar bangsa.

Misalnya, di generasi pertama pimpinan negara Asia, Afrika, Latin, ada sosok seperti Soekarno, Nehru, hingga Fidel Castro.

“Maka menjadi tantangan ke depan bagaimana ada sosok pemimpin yang bisa menggaungkan kembali solidaritas itu,” kata Darwis Khudori.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/11/16511321/hasto-asia-harus-bersatu-rangkul-kekuatan-afrika-dan-amerika-latin-atasi

Terkini Lainnya

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke