Salin Artikel

Satgas Sebut Vaksin Covid-19 Didistribusikan Setelah Stok Saat Ini Habis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin buatan dalam negeri akan didistribusikan apabila stok vaksin yang tersedia saat ini sudah habis.

Menurut Wiku, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendatangkan 5 juta dosis vaksin Pfizer untuk mengisi adanya kekosongan vaksin di beberapa daerah.

Sejauh ini sekitar 2,5 juta vaksin telah disebar untuk percepatan pelaksanaaan kegiatan vaksinasi di kabupaten dan kota.

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, sebanyak 2,5 juta vaksin Pfizer dari 5 juta vaksin Pfzer bahkan telah didistribusikan ke berbagai daerah," ujar Wiku dalam keterangan pers secara daring pada Kamis (11/10/2022).

"Dan setelahnya kita berharap setelah stok vaksin tersebut habis, maka kita bisa menggunakan vaksin dalam negeri seperti Indovac dan Inavac," lanjutnya.

Wiku pun menjelaskan, mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) terdiri dari beberapa kategori.

Salah satunya adalah warga yang belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.

"Benar adanya bahwa mayoritas masyarakat yang melakukan perawatan di RS selain lansia dan komorbid adalah orang-orang yang belum divaksin sampai dengan booster," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (10/11/2022).

Oleh karenanya, pemerintah terus mengupayakan distribusi vaksin Covid-19 untuk seluruh kabupaten dan kota sehingga tidak terjadi kelangkaan.

"Saya imbau kepada masyarakat khususnya yang belum melakukan vaksinasi sampai dengan booster atau dosis ketiga untuk segera mendatangani sentra vaksinasi terdekat di daerahnya," tegas Wiku.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau izin edar (Emergency Use Authorization atau EUA) untuk vaksin IndoVac sebagai dosis penguat (booster).

Sebelumnya, vaksin IndoVac hanya digunakan untuk vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis suntikan (25 ?g/dosis) dengan interval 28 hari.

"Vaksin IndoVac untuk booster-nya sudah kami keluarkan kemarin (Kamis, 3/11/2022). Sudah saya setujui kemarin, saya kira saya langsung diinfokan ke Pak Menteri BUMN," kata Penny dalam konferensi pers secara daring di Jakarta pada 4 Nobember lalu.

Penny menuturkan, PT Bio Farma selaku BUMN farmasi yang memproduksi vaksin pun sudah mendapatkan informasi terkait terbitnya izin edar tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/10/22320841/satgas-sebut-vaksin-covid-19-didistribusikan-setelah-stok-saat-ini-habis

Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke