Salin Artikel

PKS dan Demokrat Tak Ada dalam Deklarasi IndonesiAnies, Ini Kata Nasdem

Sebagai pembina relawan itu, ia menyampaikan bahwa Partai Nasdem hadir karena menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang telah resmi mendukung Anies sebagai calon presiden (capres).

“Partai itu memiliki mekanisme sendiri-sendiri. Nasdem sendiri itu untuk menetapkan Mas Anies (capres) cukup panjang (prosesnya), jadi mulai dari Juni, bahkan sebelumnya sampai Rakernas kita tetapkan,” ujar Ali ditemui usai deklarasi IndonesiAnies di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Ia menjelaskan hasil Rakernas Partai Nasdem pun belum mengerucutkan pilihan pada Anies.

Saat itu masih ada dua figur capres yang turut dipertimbangkan untuk dipilih yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Anies kemudian baru ditetapkan sebagai capres Partai Nasdem oleh Surya Paloh pada 3 Oktober 2022.

“Begitu pun partai-partai lain yang hari ini sedang berproses, PKS berproses, Demokrat juga berproses. Jadi kita hargai mekanisme yang ada,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sebelum koalisi ketiga parpol tersebut terbentuk, hingga saat ini Partai Nasdem baru menjadi parpol satu-satunya yang mendukung Anies untuk maju dalam kontestasi perebutan kursi RI-1 periode mendatang.

“Karena Nasdem baru satu-satunya partai yang mendeklarasikan Anies, dia berani mengambil risiko itu, maka dihimbau seluruh relawan untuk berinteraksi, merapat ke Nasdem, berjuang bersama-sama mensosialisasikan tentang Anies,” paparnya.

Namun demikian, Ali menampik jika IndonesiAnies merupakan relawan yang dibentuk oleh Partai Nasdem.

Ia mengeklaim relawan IndonesiAnies bakal bekerja untuk parpol lain yang sama-sama bekerja untuk pemenangan Anies.

“Jadi tidak ada orang yang kuat di belakang relawan ini. Relawan ini lahir, terbentuk, atas kesadaran bersama, atas keinginan bersama, atas komitmen bersama, atas keresahan bersama melihat Indonesia yang lebih baik,” tutur dia.

“Kami ada untuk memenangkan Anies dan membesarkan partai-partai pengusungnya,” ujarnya.

Adapun Anies meminta para relawannya untuk menyebarkan hasil kinerjanya selama memimpin DKI Jakarta untuk disebarkan pada masyarakat Indonesia.

Ia mengeklaim telah berhasil menciptakan keadilan sosial selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Capaian tersebut, lanjut Anies, membuatnya tak ragu untuk bersaing dalam kontestasi elektoral mendatang.

“Tapi yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan. Kalau rekam jejak boleh diuji,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/02/22535581/pks-dan-demokrat-tak-ada-dalam-deklarasi-indonesianies-ini-kata-nasdem

Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke