Salin Artikel

Penjelasan Putri Candrawathi soal Uang Rp 5 Juta dan Dompet untuk Adik Brigadir J

Diketahui, Mahareza Risky Hutabarat adalah adik dari Brigadir J.

Putri Candrawathi menjelaskan bahwa pemberian hadiah uang tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.

"Dan untuk pemberian hadiah di tanggal 1 Juli dalam rangka HUT Bhayangkara," ujar Putri dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Putri Candrawathi mengatakan, pemberian hadiah itu bukan karena Reza dianggap spesial lantaran adik dari ajudannya.

Istri Ferdy Sambo ini mengungkapkan, pemberian hadiah itu karena Reza juga termasuk anggota kepolisian.

"Saya memberikan kepada Reza karena dia anggota Polri," ujar Putri Candrawathi.

Selain itu, Putri mengatakan, hadiah bukan hanya diberikan kepada Reza, melainkan ke beberapa anggota Polri lainnya.

"Saya berikan bukan hanya kepada Reza tetapi beberapa anggota sebagai tanda kasih keluarga (Polri)," katanya.

Sebelumnya, Adik Brigadir Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat mengaku pernah diberikan dompet beserta uang sejumlah Rp 5 juta oleh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Reza tidak membantah pertanyaan hakim kepadanya terkait pemberian uang dan dompet itu.

Hakim melanjutkan dengan bertanya kapan pemberian uang dan dompet itu oleh Putri.

Reza menjawab bahwa barang itu diberikan ketika Hari Ulang Tahun (HUT) Polri.

Setelah Reza menyampaikan keterangan itu, hakim menganggap uang dan dompet tersebut sebagai hadiah.

Akan tetapi, Reza menerangkan bahwa dua barang itu adalah tanda kasih, seperti yang disampaikan Putri kepadanya saat HUT Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/02/09200411/penjelasan-putri-candrawathi-soal-uang-rp-5-juta-dan-dompet-untuk-adik

Terkini Lainnya

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke