Salin Artikel

Anggota Komisi VI Minta Pemerintah Dorong Pembangunan Potensi Wisata di Maluku

KOMPAS.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Melani Leimena Suharli meminta pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) untuk terus mengembangkan potensi wisata di Maluku.

Pengembangan potensi wisata tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Jadi semuanya harus bersinergi, baik dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura (Persero), dan yang lainnya. Hal ini termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat perlu dilibatkan,” jelas Melani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Melalui sinergi tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat menghasilkan dan mengimplementasikan berbagai program untuk kebermanfaatan masyarakat Maluku.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah Direktur Utama (Dirut) BUMN dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VI DPR ke Provinsi Maluku, Jumat (28/10/2022).

Selain potensi wisata, Melani juga meminta pemerintah mendukung potensi laut di Provinsi Maluku.Dukungan yang dimaksud, yakni berupa kesiapan kapal untuk pendistribusian atau pengeksporan ke negara-negara lain.

“Saya mengapresiasi ekspor ikan dari Provinsi Maluku yang meningkat sangat signifikan di saat provinsi lainnya mengalami penurunan,” ujarnya.

Minta penugasan khusus pada setiap BUMN

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal meminta Kementerian BUMN memberikan penugasan-penugasan khusus kepada setiap BUMN untuk menggarap potensi wisata di Maluku.

Hekal memberikan apresiasi terhadap pengidentifikasian titik-titik potensi wisata yang telah dilakukan masing-masing BUMN. Namun, menurutnya hal ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak segera ditindaklanjuti secara prosedural.

“Maka kita tadi undang Aviasi dan pariwisata, supaya ada kejelasan serta penugasan spesifik BUMN mana dan mengerjakan apa, melalui holding atau melalui sub-holding, untuk melaksanakan eksekusi daripada pembangunan destinasi-destinasi wisata,” ujar Hekal.

Anggota Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebutkan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus membangun wisata-wisata prioritas.

Meski fokus di wisata prioritas, menurut Haekal, lantas tidak berarti pemerintah meninggalkan atau mengesampingkan potensi wisata lainnya. Apalagi saat ini sedang dalam momentum pemulihan pascaCovid-19.

“Kita lihat dari sisi mana yang investasinya bisa relatif lebih ringan, tapi cepat mendapatkan hasil untuk masyarakat. Mudah-mudahan sektor pariwisata bisa menjadi sektor yang termasuk paling cepat karena investasinya relatif agak kecil,” imbuhnya.

Apalagi, kata Haekal, Maluku punya potensi diving, snorkeling yang luar biasa biasa bagus.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/31/11484811/anggota-komisi-vi-minta-pemerintah-dorong-pembangunan-potensi-wisata-di

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke