Salin Artikel

Pengamat: Kalau AHY Enggak Jadi Cawapres Anies, Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS Bubar

Jika tidak, koalisi Demokrat-Nasdem-PKS kemungkinan akan bubar.

"Di beberapa tempat sudah mengatakan, 80 persen AHY akan jadi cawapres Anies Baswedan. 80 persen," kata Ray dalam diskusi Para Syndicate bertemakan "PDI-P Vs Nasdem: Ojo Dibandingke, Kamis (27/10/2022).

"Kok berani sekali? Sebab kalau koalisi ini enggak mencalonkan AHY, bubar," ujar dia.

Ray mengatakan, Demokrat kemungkinan akan berpindah ke koalisi lain jika AHY tak diusung sebagai cawapres Anies.

Sebab, Demokrat enggan jika hanya sebagai pendukung dalam koalisi. Artinya, Demokrat tidak berhasil mencalonkan tokoh internal dalam pengusungan capres-cawapres.

"Kalau begitu, saya (AHY) harus pasang target, target saya wakil presiden. Kalau Anda enggak suka saya jadi wakil presiden, saya pindah (koalisi)," kata Ray.

Sebelumnya diberitakan, AHY menyatakan siap menjadi cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

“Ya, kami pribadi terus mempersiapkan diri, apa pun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap,” ujar AHY saat ditemui di Wisma Nusantara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Pernyataan itu disampaikannya setelah bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk makan siang bersama.

Namun, kata dia, saat ini yang menjadi prioritas adalah pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.

Ia mengeklaim, ketiga partai politik (parpol) tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian capres-cawapres.

“Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” ujar dia.

AHY juga mengaku tak mau mendesak mitra koalisi untuk memilihnya sebagai cawapres.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/27/22465011/pengamat-kalau-ahy-enggak-jadi-cawapres-anies-koalisi-nasdem-demokrat-pks

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke