JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan, kliennya berlutut dan sungkem di hadapan ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak, merupakan keinginannya sendiri.
Adapun momen Richard berlutut dan sungkem di hadapan Rosti terjadi sebelum persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di Ruang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
"Iya keinginan sendiri. Saya sampaikan dulu, pasca-dia mengaku apa yang terjadi, kemudian yang tembak menembak tetapi penambahan, dia tulis surat. Kemudian, kemarin dia bacakan permohonan maaf. Dan hari ini, secara spontan sebelum sidang, dia sudah samperin (ibu Yosua)," kata Ronny ditemui di PN Jakarta Selatan usai sidang, Selasa malam.
Ronny kemudian menegaskan bahwa Bharada Richard mengakui kesalahannya telah menembak Brigadir J.
Bharada E, sambungnya, juga siap menerima segala putusan dari majelis hakim dalam persidangan atas peristiwa yang dia lakukan.
"Ini anak masih muda umur 24, bebannya sangat berat untuk Richard," tambah Ronny.
Dia mengatakan, dalam kasus ini, keluarga Brigadir J tentu mengalami beban yang sangat berat. Akan tetapi, beban berat juga dialami oleh Richard lantaran tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo yang merupakan atasannya, untuk menembak Brigadir J.
"Dalam hal ini, adik kami ini (Richard) mengalami beban yang sangat berat juga karena untuk seumur dia, 24 tahun, belum siap," tutur Ronny.
Diberitakan sebelumnya, terdakwa Bharada E menghampiri dan berlutut sungkem kepada orangtua Brigadir J sebelum sidang digelar.
Adapun kedua orangtua Brigadir J dihadirkan sebagai saksi bersama sepuluh orang lainnya dalam sidang dengan terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Richard Eliezer.
Eliezer tampak menghampiri kedua orangtua Brigadir J dari kursinya yang berjajar dengan penasihat hukumnya. Ia lantas berlutut sambil menyalami kedua orangtua Brigadir J.
Tampak Ibu Brigadir J mengangguk merespons sikap Bharada E itu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/19290801/bharada-e-sungkem-ke-orangtua-brigadir-j-kuasa-hukum-keinginan-sendiri-dan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan