Salin Artikel

Kunjungi Titik Nol IKN, Jokowi Akan Naiki KRI Escolar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022) hari ini.

Dikutip dari siaran pers, rombongan Jokowi telah tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, pada Selasa pagi sekitar pukul 09.55 WITA.

Setelah itu, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan ke Pasar Klandasan, Balikpapan, untuk menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di kawasan itu.

Jokowi juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial berupa BLT bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Cabang Balikpapan.

Selanjutnya, Jokowi dijadwalkan akan menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Uniknya, perjalanan menuju IKN akan ditempuh melalui laut menggunakan KRI Escolar dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, menuju Pelabuhan Cita Sabut, Penajam Paser Utara.

Di Titik Nol IKN, Jokowi akan meninjau sejumlah infrastruktur yang ada di kawasan IKN, yakni land development, Bendungan Sepaku Semoi, serta Persamaian Mentawir.

Setelah peninjauan, Jokowi dan rombongan akan kembali ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/11255731/kunjungi-titik-nol-ikn-jokowi-akan-naiki-kri-escolar

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke